Ekspektasi Tapering Picu Tekanan Terhadap Rupiah


Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada Kamis (19/8) diprediksi melemah seiring pasar kembali mengantisipasi kemungkinan tapering di akhir tahun ini.

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra  mengatakan setelah notulen rapat kebijakan moneter the Fed dirilis dinihari tadi, dolar AS terlihat menguat terhadap mata uang utama dunia dan mata uang regional. 

"Dari notulen tersebut, pasar melihat adanya kemungkinan Bank Sentral AS mulai mengurangi kebijakan pembelian obligasi mulai tahun ini. Ini artinya likuiditas dollar mulai ditarik dari pasar keuangan dan bisa mendorong penguatan dolar AS," katanya di Jakarta, Kamis (19/8).

Selain itu, tekanan terhadap rupiah juga bisa dari kekhawatiran pasar terhadap kenaikan kasus COVID-19 di dunia akibat varian delta yang kurvanya belum ada tanda penurunan.


Penulis : Indra

Editor : Irwen