Sumber Global Energy Akuisisi 80% Saham Jabar Bersih Lestari


Jakarta - PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) membeli 80% saham perusahaan pengelolaan sampah menjadi energi, PT Jabar Bersih Lestari (JBL).

JBL adalah badan usaha yang dibentuk oleh konsorsium perusahaan pemenang lelang pekerjaan penyediaan infrastruktur tempat pengolahan dan pemrosesan akhir saham regional dari Pemprov Jawa Barat bersama dengan PT Jasa Sarana selaku Badan Usaha Milik Provinsi Jawa Barat.

Proyek pengelolaan sampah menjadi energi ini merupakan proyek Kerja Sama pemerintah Badan Usaha (KPBU) yang melibatkan Pemprov Jawa Barat, Pemerintah Kota Depok, Pemerintah Kabupaten Bekasi, dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Total sampah yang akan diterima dalam proyek ini akan mencapai maksimal 2300 ton per hari dan dari pengolahan sampah tersebut akan dihasilkan produk Refuse Derived Fuel (RDF) yang dapat digunakan sebagai energi alternatif pembakaran.

“Total investasi dari kerja sama ini diperkirakan mencapai sekitar US$69 juta yang akan dibagi menjadi 2 tahap,” kata Sekretaris Perusahaan SGER Michael Harold melalui siaran pers, Selasa (7/6).

Tahap pertama sebanyak 720 metrik ton sampah ditargetkan dapat mulai diterima pada akhir Juni 2022, sedangkan penyelesaian phase kedua ditargetkan pada Agustus 2023. Dalam proyek ini melalui PT Jabar Bersih Lestari, perseroan telah menunjuk PT Indonesia Infrastructure Finance sebagai konsultan keuangan.

Pada phase pertama, target SGER dapat memperoleh pendapatan sekitar US$8 juta per tahun, sedangkan jika telah mencapai phase kedua, Perseroan mentargetkan pendapatan hingga US$26 juta per tahun.

Refuse-derived fuel (RDF) adalah bahan bakar yang dihasilkan dari berbagai jenis limbah seperti limbah padat perkotaan (MSW), limbah industri atau limbah komersial. Limbah dan produk sampingan terpilih dengan nilai kalori yang dapat dipulihkan, dapat digunakan sebagai bahan bakar di tanur semen, menggantikan sebagian bahan bakar fosil konvensional, seperti batu bara, jika memenuhi spesifikasi yang ketat. Sebagian besar RDF digunakan untuk menyediakan bahan bakar yang 'dibuat khusus' untuk proses semen.

Selain itu, hasil akhir dari pengolahan sampah tersebut dapat dijadikan pupuk organik (kompos) sedangkan gas metana yang timbul saat ini masih dalam tahap riset untuk dapat digunakan sebagai energi listrik untuk dipasok ke PLN.


Editor : Widya