Holding BUMN Jasa Survei Incar Menjadi Market Leader Asia


Jakarta - Kementerian BUMN meyakini pembentukan Holding Jasa Survei akan mampu meningkatkan skala bisnis dan ekspansi pasar jasa survei di Asia Pasifik, serta berpeluang untuk menjadi market leader di tingkat Asia. 

Holding Jasa Survei terdiri dari tiga BUMN, yakni PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Sucofindo (Persero), dan PT Surveyor Indonesia (Persero). 

Sesuai arahan Kementerian BUMN, tiga BUMN diamanahi beberapa hal sesuai dengan kompetensinya, diantaranya untuk PT Sucofindo akan diminta sebagai leader untuk jasa Testing, Inspection and Certification (TIC) di sektor pertambangan. 

Sedangkan, PT Surveyor Indonesia akan mendukung pemerintah dalam Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) melalui penerapan capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk menjadi lokomotif pertumbuhan industri dan ekonomi Nasional. BKI berperan dalam mendorong pembangunan berkelanjutan melalui penguatan implementasi layanan green ecosystem industry.  

Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, Direktur Utama Sucofindo mengatakan, Sucofindo siap mendukung industri pertambangan di Indonesia untuk dapat meningkatkan daya saingnya, melalui jasa Testing, Inspection, and Certification (TIC) sesuai standar Nasional dan Internasional. 

“Kami pun berharap hal ini mampu membantu pemerintah untuk meminimalisir praktik illegal mining di Indonesia. Industri pertambangan di Indonesia, harus dapat juga meningkatkan kontribusi nilai ekonomi kepada Negara juga meningkatkan nilai ekonomi dan sosial untuk masyarakat,” ujar Mas Wigrantoro melalui siaran pers pada Jumat (20/8).

Direktur Surveyor Indonesia M. Haris Witjaksono menambahkan, dengan verifikasi pencapaian TKDN yang dilakukan oleh Surveyor Indonesia diharapkan dapat mendongkrak penggunaan produksi dalam negeri dalam meningkatkan nilai ekonomi.

Rudiyanto, Direktur Utama BKI dan juga selaku Ketua Organizing Committee Holding BUMN Jasa Survei berujar, selain layanan untuk klasifikasi dan statutori, BKI juga mendorong layanan green ecosystem industry yang ditawarkan meliputi jasa pengujian, inspeksi, sertifikasi dan konsultansi aspek lingkungan, green industry, green and smart building, konsultansi aspek lingkungan, green port,  audit  dan manajemen Energi, smart city, smart and green transportation, yang tentunya akan diberikan kepada pelanggan dengan kolaborasi sumber daya antar ke tiga BUMN Jasa Survei. 

Seperti diketahui, pembentukan holding jasa survei sudah dalam tahapan final, sesuai dengan adanya Peraturan Pemerintah (PP) No.66 Tahun 2021 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan BKI.

“Diharapkan perusahaan Holding Jasa Survei akan dapat memberikan kontribusi terhadap negara yang lebih besar dan menjadi 5 besar di Asia Pasifik,” tutup Rudiyanto.


Editor : Irwen

Editor : Widya