PT Sarana Multigriya Financial (Persero) berencana menyalurkan pinjaman di sepanjang tahun ini sebesar Rp16,19 triliun.

Laporan tahunan 2020 yang dipublikasi Kamis (24/6) memaparkan, sekuritisasi aset diproyeksi dapat mencapai Rp1 triliun dan pembelian aset KPR Rp100 miliar.

SMF juga menetapkan rencana penerbitan surat utang sebesar Rp9,3 triliun, pendapatan usaha Rp2,44 triliun, serta laba bersih Rp443 miliar.

Pada 2020, penyaluran pinjaman baru terealisasi mencapai Rp6,41 triliun, dengan sekuritisasi yang diterbitkan sekitar Rp631 miliar.

Sedangkan, pembelian aset KPR tercapai sekitar Rp50 miliar, dengan penerbitan surat utang selama tahun lalu mencapai Rp8,44 triliun.

Dengan demikian, capaian pendapatan dan laba bersih masing-masing sebesar Rp2,34 triliun dan Rp318,01 miliar pada tahun lalu.

SMF merupakan satu-satunya perusahaan pembiayaan sekunder perumahan di Indonesia, sehingga SMF menguasai 100% pasar industri pembiayaan sekunder perumahan.