Sigenergy dan Amber Light Berkolaborasi Menjawab Tantangan Energi di Myanmar


Mandalay, Myanmar, (ANTARA/PRNewswire)- Sigenergy, berkolaborasi dengan Amber Light, sukses menggelar "Sigenergy Day Myanmar 2024" pada 28 Mei lalu. Acara ini diikuti lebih dari 600 peserta, termasuk pihak distributor, instalatur, pemilik rumah, pemilik bisnis, dan perwakilan media. Berbagai perwakilan kamar dagang dan industri, organisasi, serta perusahaan lain di Mandalay turut berpartisipasi sehingga semakin mempromosikan kerja sama bisnis, kebudayaan, dan ekonomi.

Di ajang ini, Sigenergy dan Amber Light menandatangani Nota Kesepahaman (MOU). Dalam MOU ini, Amber Light menjadi distributor SigenStor, produk penyimpanan energi Sigenergy, di Myanmar.

Sigenergy and Amber Light signed a Memorandum of Understanding.
Sigenergy and Amber Light signed a Memorandum of Understanding.

Tony Xu, Founder and CEO, Sigenergy, menyoroti pertumbuhan Sigenergy di Myanmar yang tercapai berkat kemitraan erat di pasar lokal. Dia juga menekankan fokus Sigenergy pada aspek keamanan, teknologi pintar, integrasi yang baik, serta pengalaman pengguna terbaik sebagai unsur-unsur utama di balik daya saing perusahaan tersebut. Dengan standar global yang menjaga keseragaman dan kualitas produk, Sigenergy menghadirkan solusi energi unggulan bagi pengguna di Myanmar. Selain itu, Sigenergy juga menawarkan garansi standar selama lima tahun di negara tersebut. Ke depan, Sigenergy akan memperluas jaringan layanan agar setiap pengguna memperoleh layanan purnajual yang profesional dan cermat.

Thu Ya Kyaw, Founder, Amber Light, memaparkan, permintaan listrik kian melonjak di Myanmar. Tren ini didorong pembangunan ekonomi. Namun, tantangan juga muncul akibat pemadaman listrik yang kerap terjadi. Dia pun menekankan komitmen Amber Light dalam menyediakan solusi energi yang komprehensif di Myanmar. Bekerja sama dengan Sigenergy, kedua pihak akan memperluas penggunaan produk SigenStor di pasar Myanmar sekaligus menjamin suplai listrik yang stabil dalam jangka panjang.

Dr. Li Zuqing, Principal, Confucius Classroom at Fuqing Language and Computer School, serta Chief Editor, paukphaw.net, menggarisbawahi peran penting tenaga surya. Dia juga menilai tenaga surya sebagai sumber daya alami yang berharga dan tak terbatas. Lebih lagi, dia mengapresiasi kontribusi Sigenergy, serta mengakui peran teknologi canggih dalam memitigasi defisit energi Myanmar sekaligus memfasilitasi akses kemajuan teknologi mutakhir.

SigenStor adalah sistem penyimpanan energi "5-in-1" yang pertama di dunia. Lewat desain inovatif, SigenStor mampu beradaptasi dengan berbagai jenis aplikasi, mulai dari residensial hingga komersial, on-grid hingga micro-grid, serta lingkungan terbatas hingga setiap lokasi. Dengan demikian, SigenStor hadir sebagai solusi "untuk segala keperluan". Di acara ini, beberapa mitra turut berbagi pengalaman tentang instalasi dan penggunaan SigenStor.

Sigenergy presented certificates to authorized resellers.
Sigenergy presented certificates to authorized resellers.

Thant Zaw, General Manager, Amber Light, memaparkan studi kasus di segmen commercial and industrial (C&I), tepatnya pada sebuah mal Dagon Centre di Yangon. Mal ini kerap mengalami pemadaman listrik sehingga berdampak terhadap fasilitas penting, seperti lampu, alat penyejuk udara, dan elevator. Agar pihak penyewa mal memperoleh solusi kelistrikan yang andal, pemilik mal memilih SigenStor untuk memasok listrik cadangan EES 1 MWh. Karena mudah beralih ke suplai listrik dari baterai saat pemadaman listrik terjadi, SigenStor menjamin suplai listrik dan membebaskan aktivitas bisnis dari segala gangguan.

Aike Phat, Managing Director, Helios, juga membahas sebuah proyek peternakan ayam yang mengalami kerusakan ventilasi dan kerugian akibat pemadaman listrik. Peternakan ini harus mengandalkan generator diesel selama beberapa tahun. Tahun lalu, pihak pengelola peternakan memasang dua unit SigenStor dan mengurangi ketergantungan pada generator diesel. Puas atas hasilnya, pihak pengelola peternakan pun memasang empat unit lagi pada tahun ini. Hasilnya, kapasitas penyimpanan listrik lantas bertambah sehingga kebutuhan listrik terpenuhi dengan SigenStor pada siang hari. Peternakan ini mampu menghemat biaya listrik hingga $95.600 setiap tahun.

Gao Mingzuo, Managing Director,  A+, berbagi pengalaman tentang instalasi SigenStor di segmen residensial. Menurutnya, kemudahan instalasi SigenStor memfasilitasi transisi bisnis A+. Sebelumnya, perusahaan ini bergerak di sektor konstruksi dan kini menjadi instalatur sistem penyimpanan tenaga surya. A+ juga telah memasang unit SigenStor di berbagai apartemen, vila, dan klub di Myanmar, serta mendapat banyak kepercayaan dari berbagai pengguna. Dia juga menyoroti fitur three-phase inverter dan kecepatan pengisian daya 0,5C SigenStor. Berkat keunggulan ini, daya baterai SigenStor dapat terisi penuh dalam waktu dua jam, dibandingkan durasi lima hingga enam jam pada sistem penyimpanan energi lain, sehingga memenuhi cadangan listrik seluruh hunian.

Pyae Sone, Managing Director, Pro Engineering, membahas fitur-fitur pintar SigenStor, termasuk aplikasi mySigen untuk mengatur data sistem dan parameter jarak jauh secara seketika (real-time). Dia juga menjelaskan, seluruh produk SigenStor didukung garansi lima tahun dan diproteksi oleh PICC, perusahaan asuransi ternama di Tiongkok. SigenStor juga memiliki fitur DC fast-charging terintegrasi untuk mengisi baterai kendaraan listrik. Maka, SigenStor ikut mengatasi kekhawatiran pengguna kendaraan listrik tentang jarak tempuh dengan menghadirkan solusi pengisian daya baterai yang efisien. Dengan modul DC fast-charging, SigenStor menawarkan jarak tempuh 130 km hanya dalam satu jam.

Di acara ini, Sigenergy menyerahkan sertifikat distributor kepada Amber Light dan sertifikat lain kepada beberapa reseller.

Ke depan, Sigenergy akan memperkuat statusnya sebagai inovator energi terbaik di Myanmar, serta meningkatkan investasi litbang dan pemasaran. Lewat kolaborasi erat dengan para mitra, Sigenergy bertekad menyediakan solusi sistem penyimpanan energi yang dirancang khusus menurut kebutuhan pasar lokal di Myanmar, serta memberikan akses universal untuk energi hijau.


Penulis : Adityawarman