Jakarta - PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) berhasil meningkatkan laba bersih tahun berjalan pada semester I tahun ini sekitar 126,76% menjadi US$5,719 juta dari periode serupa tahun lalu US$2,522 juta.

Laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Kamis (21/7), lonjakan laba bersih ini dipacu oleh pertumbuhan penjualan sekitar 50,72% menjadi US$136,688 juta dari US$90,623 juta.

Sayangnya, beban pokok penjualan membengkak sekitar 48,81% menjadi US$124,019 juta dari US$83,337 juta.

Selain itu, rugi selisih kurs NIKL juga melonjak sekitar 75% menjadi US$1,421 juta dari US$812.574.

Hingga semester I 2022, total aset NIKL tercatat mencapai US$206,053 juta, dengan liabilitas sebesar US$147,517 juta dan ekuitas US$58,536 juta.

Sedangkan, kas dan setara kas akhir periode adalah sebesar US$31,946 juta.