Pergerakan Rupiah Sideways Menanti Hasil Rapat The Fed


Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada Rabu (28/7) bergerak terbatas dalam kisaran sempit dan konsolidatif karena pasar mengantisipasi hasil rapat kebijakan moneter Bank Sentral AS yang akan dirilis dinihari nanti.

"Indikasi kebijakan tapering bisa mendorong penguatan dolar AS ke depan tapi sebaliknya, penegasan mempertahankan pelonggaran moneter bisa mendorong pelemahan dolar AS," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra di Jakarta.

Menurut Ariston, hari ini konsolidasi masih mungkin terjadi. Nilai tukar rupiah mungkin menguat mengikuti penguatan nilai tukar emerging market lainnya terhadap dollar AS pagi ini.

Tapi penguatan mungkin tidak jauh karena faktor Bank Sentral AS tersebut dan tekanan dari kenaikan kasus covid-19 di Indonesia yang masih tinggi.

"Potensi pergerakan penguatan ke area 14450 per dolar AS, sementara potensi pelemahan ke area 14510 per dolar AS," ujarnya.


Penulis : Indra

Editor : Irwen