Rupiah Melemah Ikuti Koreksi Mata Uang Regional


Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada Kamis (22/7) diprediksi melemah mengikuti koreksi nilai tukar regional. 

"Pasar masih mengkhawatirkan kenaikan kasus COVID-19 karena varian delta, dimana Asia Tenggara dianggap menjadi episentrumnya," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra di Jakarta.

Meski demikian, pelemahan rupiah mungkin bisa tertahan karena sentimen pasar terhadap risiko terlihat membaik. 

"Pasar saham global menguat, ada optimisme pasar terhadap perbaikan kinerja perusahaan," ujar Ariston.

Adapun rupiah berpotensi bergerak melemah ke kisaran 14560 per dolar AS, dengan potensi support di kisaran 14520 per dolar AS.


Penulis : Indra

Editor : Irwen