PT PP (Persero) Tbk dan PT Rekayasa Industri memperkuat jalinan sinergi dengan membidik proyek-pryek strategis di bidang EPC, terutama pada sektor industrial plants.

“EPC serta energi terbarukan merupakan salah satu bidang Champion PTPP yang memiliki kontribusi cukup besar terhadap pengembangan bisnis perusahaan ke depannya. Sebagai salah satu bidang konstruksi yang memiliki potensi pasar di Indonesia, fokus pada percepatan segmen ini menjadi salah satu strategi perusahaan untuk mendongkrak kinerja,” kata Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad dalam keterangannya, Kamis (22/7).

Menurut Novel, pengalaman dan karya PTPP di bidang EPC serta energi terbarukan telah tersebar di seluruh pelosok negeri, dimana sebagian besar juga termasuk ke dalam proyek strategis nasional, seperti kilang minyak (RDMP) di Balikpapan dan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah yang saat ini sedang dikerjakan.

Kerja sama di bidang EPC atas industrial plants ini akan mewujudkan sinergi yang saling menguntungkan dan mampu memberikan nilai tambah baik bagi PTPP dan Rekind.

“Penandatanganan kerja sama ini tentunya juga akan memperkuat dan meningkatkan kompetensi keduanya untuk menangkap peluang-peluang bisnis ke depan, khususnya di proyek-proyek EPC,” terangnya.

Sementara itu Wakil Menteri BUMN, Pahala N. Mansury mengungkapkan bentuk kerja sama kedua perusahaan adalah B to B (business to business) di bidang EPC.

“Kerja sama ini terutama untuk memastikan terselenggaranya proyek-proyek strategis seperti pengembangan dan pembangunan kilang-kilang, baik itu kilang refinery, petrokimia, fasilitas pengolahan, powerplant, gasifikasi hingga pengerjaan proyek di luar negeri. Dengan berjalannya proyek-proyek strategis tersebut juga akan mendorong dan mengakselerasi perkembangan perekonomian di Indonesia, terutama mengantisipasi pandemi COVID-19,” ujar Pahala.