Jakarta - Emiten konstruksi dan investasi, PT PP (PTPP) melakukan proses groundbreaking ceremony pembangunan proyek Gedung IT Mandiri Bumi Slipi. 

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan groundbreaking ceremony ini merupakan milestone penting dari sebuah tahapan pembangunan highrise building dimana pekerjaan struktur akan mulai dilaksanakan. 

"Kami berharap dapat menyelesaikan pembangunan proyek Gedung IT Mandiri Bumi Slipi dengan kualitas terbaik dan tepat waktu. Tentunya semua pekerjaan yang terlaksana dengan baik dan tepat waktu tersebut tidak terlepas dari kerjasama dan dukungan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam setiap proses pembangunan gedung ini,” dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (27/1).

Menurut Novel, proyek pembangunan Gedung IT Mandiri Bumi Slipi ini dikerjakan dengan masa pelaksanaan selama 685 hari kalender dan ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun 2023. 

Proyek yang dimiliki PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ini dikerjakan secara KSO oleh PTPP dan Arkonin dengan menggunakan metode design and Build. 

"Berbekal pengalaman dan kualitas pekerjaan yang dihasilkan oleh PTPP dalam mengerjakan berbagai jenis proyek di Indonesia khususnya highrise building, kami dipercaya oleh Bank Mandiri untuk mengerjakan pembangunan Gedung IT Mandiri Bumi Slipi," urainya. 

Gedung IT Mandiri Bumi Slipi merupakan salah satu bangunan landmark Bank Mandiri yang berlokasi di lahan ex perumahan dinas Griya Bumi Slipi Jalan S Parman, Jakarta Barat.

Adapun lingkup pekerjaan yang dikerjakan antara lain perencanaan, persiapan, lansekap, struktur, pekerjaan baja, arsitektur, pekerjaan mechanical, electrical and plumbing (MEP) dan sebagainya.

Pembangunan Gedung IT Mandiri Bumi Slipi dibangun di atas lahan seluas 11.303 m2. Gedung yang direncanakan dibangun setinggi 32 lantai ini memiliki luas total bangunan sekitar 70.028 m2. 

Dilengkapi dengan gedung parkir setinggi enam lantai dan satu lantai basement yang dapat menampung total 418 lot mobil serta dilengkapi fasilitas penunjang lainnya seperti masjid, foodcourt, area komersial, sport area serta lansekap di atas gedung. 

"Gedung IT Bumi Slipi telah memenuhi standar green building yang telah disertifikasi oleh public Green Building Council Indonesia (GBCI) dengan peringkat emas," terangnya. 

Dijelaskan, bentuk bangunan Gedung IT Bumi Slipi menerapkan bentuk gedung yang iconic dengan bentuk yang tidak simetris di bagian bawah dengan material modern. 

"Dibangun di tengah daerah urban Jakarta. Pada bagian bawah berupa fasilitas lansekap dengan konsep borderless yang menyatu dengan pedestrian kota," ujar Novel.