Populerkan rumah kayu, Iida Group Holding gandeng Perguruan Tinggi
Jakarta – Promosikan rumah kayu yang tahan gempa, tahan lama, dan hemat energy, Iida Group Holdings bekerja sama dengan Universitas Tokyo, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Institut Pertanian Bogor (IPB).
“Selama kurang lebih tiga tahun kedepan, proyek ini akan mengembangkan pembangunan rumah contoh, survei analitis terhadap bahan dan struktur bangunan lokal, persiapan item pemeriksaan, kegiatan untuk meningkatkan kesadaran akan rumah kayu,” kata Presiden Iida Group Holdings, Masashi Kanei di Jakata (22/7).
Di Indonesia, sebagian besar bangunan dibangun dengan menggunakan balok dan batu bata, dan rumah kayu jarang sekali dibangun. Namun, seiring dengan tren global menuju dekarbonisasi yang semakin cepat, pemerintah dalam beberapa tahun terakhir telah mencari cara untuk meningkatkan jumlah rumah kayu di masa depan.
Meski demikian, salah satu tantangan konstruksi kayu adalah rayap. Untuk menyikapi hal ini, Iida Group Holdings menggunakan teknologi yang telah dikembangkannya untuk melakukan eksperimen pada konstruksi rumah yang tahan terhadap rayap dan gempa bumi, serta memiliki insulasi termal yang tinggi.
"Kami menargetkan model bisnis berdasarkan produksi lokal untuk konsumsi domestik, dimana bahan bangunan dan komponen lainnya dibeli di dalam negeri, dan berencana untuk mempelajari sistem promosi penjualan pada tahun 2026. Selain kualitas, pembangunan sistem jaminan, termasuk pemeliharaan untuk memastikan nilai aset, juga akan dipromosikan," paparnya.
Iida Group Holdings, Inc. adalah perusahaan terkemuka dalam pengembangan dan penjualan rumah serta kondominium yang terbuat dari kayu di Jepang. Selain itu, perusahaan ini juga terlibat dalam berbagai sektor lain seperti produksi kayu, keuangan, fasilitas perumahan, dan industri perjalanan.
Iida Group Holdings juga pemasok properti residensial terbesar di Jepang, dengan penjualan mencapai 40.000 hingga 45.000 rumah per tahun. Semua rumah yang diproduksi memenuhi standar tertinggi di Jepang.
Penulis : Indra
Editor : Irwen