Polytama Propindo Incar Laba Bersih US$8,52 Juta


PT Polytama Propindo Tbk (PLTP) menargetkan laba bersih dan penjualan di sepanjang tahun ini masing-masing US$8,52 juta dan US$282,49 juta.

Berdasarkan laporan tahunan Polytama Propindo 2020, Rabu (9/6), untuk mendukung target pencapaian tersebut, perseroan memperkirakan volume produksi sebanyak 215.546 ton per tahun, dengan volume penjualannya 209.341 ton per tahun. 

Entitas usaha PT Tuban Petrochemical Industries ini menetapkan harga pokok penjualannya sekitar US$246,27 juta, beban usaha diproyeksi sebesar US$13,82 juta, serta ebitda US$31,07 juta. 

Adapun, program kerja yang akan dilakukan sepanjang tahun ini antara lain memulai persiapan untuk membangun Polypropylene Plant II dan ditargetkan telah menyelesaikan feasibility study, FEED, dan BEDP pada 2021 agar Polypropylene Plant II diharapkan dapat selesai pada November 2024. 

Kemudian, proyek random copolymer dengan memanfaatkan ethylene atau butene-1 untuk menghasilkan produk random copolymer atau bahkan terpolymer. Diharapkan paling lambat pada kuartal IV 2021 telah dilakukan Engineering Procurement Construction (EPC) dan commissioning pada kuartal III atau kuartal IV 2022.

Selanjutnya, optimalisasi kapasitas produksi dengan cara meningkatkan running rate produk thermoforming dari yang sebelumnya rata-rata 25 MT per jam menjadi 32 MT per jam. Upaya tersebut akan terus dilanjutkan sampai mendekati running rate produksi maksimal yakni 35 MT per jam.

Perseroan juga melaksanakan proyek steam energy efficiency yang bertujuan untuk mengoptimalkan proses pendinginan reaktor sehingga diharapkan akan meningkatkan efisiensi dalam pemakaian catalyst, steam dan air yang selama ini bersifat sebagai media utama pendinginan reaktor. Dengan efisiensi tersebut, diharapkan Polytama akan mendapat penghematan sebesar U$452 ribu per tahun.


Editor : Irwen