Jakarta - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebanyak 10,35 miliar saham atau setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Dikutip dari prospektus yang diterbitkan Rabu (1/2), kisaran harga pelaksanaan IPO Rp820-945 setiap saham, dimana dana yang dihimpun diperkirakan sekitar Rp9,78 triliun.

Perseroan berencana menggunakan dana segar yang diperoleh dari IPO sekitar 85% untuk pengembangan usaha dan 15% untuk pembayaran sebagian facilities agreement.

Dalam aksi korporasi ini perseroan menunjuk PT CLSA Sekuritas, PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi.

Indikasi jadwal IPO adalah masa penawaran awal 1-9 Februari 2023, efektif 16 Februari 2023, masa penawaran IPO 20-22 Februari 2023, penjatahan 22 Februari 2023, serta pencatatan saham 24 Februari 2023.