Jakarta - PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) meraih lompatan laba bersih tahun berjalan sebesar 58,47% menjadi US$7,542 juta per September tahun ini dari periode serupa tahun lalu hanya uS$4,759 juta.

Laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Kamis (27/10), menguatnya laba bersih disokong oleh tingginya penjualan sekitar 38,60% menjadi US$197,859 juta dari US$142,749 juta.

Seiring dengan tingginya capaian penjualan, beban pokok penjualan juga membengkak sekitar 37,95% menjadi US$180,097 juta dari US$130,551 juta.

Selain itu, NIKL harus menerima adanya kenaikan rugi selisih kurs lebih dari tiga kali lipat menjadi US$2,052 juta dari US$642.023.

Hingga periode yang berakhir September 2022, jumlah aset NIKL tercatat US$205,250 juta dengan liabilitas US$144,855 juta dan ekuitas US$60,394 juta.

Sedangkan, posisi kas dan setara kas akhir periode adalah US$29,838 juta.