Jakarta - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) membukukan penurunan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik sekitar 36,07% menjadi Rp64,518 miliar dari Rp100,926 miliar.

Laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Selasa (30/8) menyebut rendahnya capaian laba disebabkan oleh pelemahan pendapatan sekitar 12,69% menjadi Rp1,183 triliun dari Rp1,355 triliun.

Pendapatan lainnya juga anjlok hampir dua kali lipat atau dari Rp53,987 miliar menjadi Rp33,143 miliar, bagian laba ventura bersama juga tertekan lebih dari dua kali lipat menjadi Rp16,539 miliar dari Rp31,022 miliar.

Namun, WEGE berhasil menekan laju beban pokok pendapatan sekitar 13,19% menjadi Rp1,072 triliun dari Rp1,235 triliun.

WEGE juga mengantongi peningkatan laba selisih kurs hampir dua kali lipat menjadi Rp679,124 juta dari Rp394,357 juta dan beban keuangan menurun sekitar 25,28% menjadi Rp20,502 miliar dari Rp27,441 miliar.

Pada periode yang berakhir Juni 2022, total aset WEGE mencapai Rp5,725 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp3,319 triliun dan ekuitas Rp2,405 triliun.

Sedangkan, posisi kas dan setara kas adalah sebesar Rp525,177 miliar.