Per Agustus, Kontrak Baru PTPP Capai Rp15,78 Triliun
Jakarta - PT PP (Persero) Tbk membukukan kontrak baru sebesar Rp15,78 triliun sampai dengan akhir Agustus 2022.
“Capaian kontrak baru ini terdiri dari kontrak baru induk sekitar 72% dan anak perusahaan 28%,” kata Direktur Utama PTPP Novel Arsyd melalui publik expose live 2022 pada Jumat (16/9).
Ia menambahkan, beebrapa proyek yang berhasil diraih adalah pembangunan proyek terminal Kalibaru tahap 1B Pelabuhan Tanjung Priok sekitar Rp3,38 triliun, proyek pekerjaan pipeline Semarang-Batang sebesar Rp1,060 triliun, proyek pembangunan Pertamedika Sanur Bali Rp621 miliar, RS Dharmais Rp427 miliar, WUR Pertamina Hulu Rokan sebesar Rp421 miliar, pekerjaan pembangunan Simpang Susun Jalan Tol Serang-Panimbang Rp341 miliar.
Kemudian, proyek landmark BSI Aceh sekitar Rp296 miliar, pekerjaan interior gedung Kejaksaan Agung RI Rp286 miliar, pekerjaan pembangunan gardu induk dan underline freeport sebesar Rp255 miliar, proyek bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Rp207 miliar, anak usaha Rp4,04 triliun.
Sampai dengan Agustus 2022, kontrak baru dari BUMN mendominasi perolehan kontrak baru PTPP dengan kontribusi sebesar 65%, disusul oleh pemerintah sebesar 30% dan Swasta sebesar 5% dari total perolehan kontrak baru.
Sedangkan, perolehan kontrak baru berdasarkan lini bisnis, yaitu: Konstruksi sebesar 64% (Jalan & Jembatan sebesar 24%, gedung sebesar 27%), EPC sebesar 8%, dan anak perusahaan sebesar 28%.
Editor : Widya