Pemerintah turunkan kuota impor gula
Jakarta – Pangkas biaya penyimpanan atau cost of inventory, Pemerintah turunkan kuota impor gula industri menjadi 3,45 juta ton pada tahun 2024.
“Penurunan kuota impor gula dilakukan guna memotong ongkos penyimpanan atau cost of inventory. Kita turun kemarin, menjadi sekitar 3,45 juta ton,” kata Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika pada akhir pekan.
Dia mengungkapkan, pelaku industri dapat mengajukan penambahan kuota impor gula industri melalui neraca komoditas perubahan apabila di kemudian hari membutuhkan lebih banyak bahan baku gula rafinasi.
"Kalau kurang kita tambahin, karena ada neraca komoditas perubahan namanya jadi nanti di tengah jalan ada kekurangan, kita tambahkan," paparnya.
Persetujuan Impor (PI) untuk impor gula mentah sedang dalam proses dan sudah dibahas dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas).
Sementara itu, Brazil masih menjadi negara utama untuk impor gula. Kemenperin telah menetapkan alokasi impor gula untuk 2024.
Pada 2023, kuota impor gula industri sebanyak 3,61 ton. Impor tersebut berbentuk gula kristal mentah, kemudian diolah jadi gula kristal rafinasi (GKR).
Penulis : Indra
Editor : Irwen