Pasar Modal Indonesia Berikan Bantuan Kaki Palsu di Sumut
Jakarta - Self-Regulatory Organization (SRO) terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bekerja sama dengan Yayasan Benih Baik memberikan bantuan kaki palsu di Kota Medan dan sekitarnya.
Direktur KPEI, Antonius Herman Azwar mengatakan pogram ini merupakan pembuka dari rangkaian kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia, sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat khususnya di daerah, guna meningkatkan kalitas kehidupan yang lebih baik.
"Semoga bantuan kaki palsu ini dapat memberikan harapan bagi para penyandang disabilitas dan terbantu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, serta
mampu berkarya secara mandiri," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (6/10).
Adapun SRO melaksanakan program pemberian bantuan kaki palsu kepada 30 orang penerima manfaat di kota Medan dan sekitarnya yang mengalami keterbatasan fisik pada kaki.
"Bantuan ini diharapkan dapat membantu penyandang disabilitas agar tetap produktif dalam menjalankan mobilitas atau aktivitas kesehariannya," terangnya.
Husnul Habib, selaku perwakilan penerima bantuan kaki palsu menyambut baik bantuan yang diberikan oleh regulator pasar modal.
"Bantuan ini sangat berarti dalam meningkatkan kepercayaan diri sekaligus mendukung produktivitas dirinya dan teman-teman sesama penyandang
disabilitas," ujarnya.
Selain itu, SRO juga memberikan bantuan berupa pembangunan ruang kelas baru untuk mendukung proses belajar mengajar di SMA Swasta Masehi Biru-Biru, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Pembangunan ruang kelas dibutuhkan untuk dapat menampung jumlah peserta didik baru yang semakin bertambah untuk dapat melayani 20 desa di sekitarnya.
Penulis : Irwen