Mulai Dari Pertanian Padi Hingga Biochar: Greenery Akan Pamerkan Pertanian Inovatif dan Rendah Karbon di COP29
Greenery adalah perusahaan teknologi iklim yang menawarkan solusi untuk mencapai emisi nol bersih. Greenery akan menyediakan solusi inovatif untuk pertanian rendah karbon di "Konferensi Tingkat Tinggi PBB mengenai Perubahan Iklim ke-29 (29th UN Climate Change Conference of the Parties/COP29) di Azerbaijan tahun ini.
Seoul, Korea Selatan --(ANTARA/Business Wire)-- Greenery, Inc. akan mengadakan seminar dan pameran dengan topik transisi ke pertanian dan peternakan rendah karbon di Korea Pavilion di Blue Zone COP29 pada tanggal 11-13 November.
Berkantor pusat di Korea Selatan, perusahaan teknologi iklim Greenery, Inc. menyediakan berbagai layanan konsultasi nol bersih termasuk perencanaan aksi iklim, Penilaian Siklus Hidup (LCA), dan manajemen risiko iklim.
Bulan Oktober tahun ini, Greenery meluncurkan ENVION, sebuah solusi perangkat lunak LCA yang memberikan wawasan terperinci mengenai dampak suatu produk di sepanjang siklus hidupnya terhadap lingkungan. ENVION sedang dalam tahap akhir negosiasi dengan beberapa perusahaan raksasa industri global.
Selain itu, Greenery menjalankan POPLE, yaitu pusat sertifikasi dan pasar kredit karbon sukarela. Sekretariat POPLE menjaga standar yang tinggi untuk verifikasi kredit sekaligus memastikan kelancaran transaksi di pasar.
Di COP29, melalui dua studi kasus tentang transisi ke pertanian rendah karbon, Greenery akan memperkenalkan beberapa cara baru untuk memerangi perubahan iklim dalam seminar pada tanggal 12 November.
Studi kasus pertama akan menjajaki sistem pertanian cerdas yang dikembangkan sebagai program unggulan bersama oleh Kementerian Sains dan TIK Korea Selatan dengan National Information Society Agency. Melalui pemantauan tingkat air sawah di waktu nyata, sistem pertanian ini dapat mengurangi emisi metana dan menghemat air.
Dalam studi kasus kedua, Greenery akan menunjukkan bagaimana limbah ternak, yaitu sumber utama emisi gas rumah kaca dari peternakan, dapat diubah menjadi biochar. Biochar adalah gabungan kata “biomassa” dan “arang”. Biochar dapat menyerap karbon selama kurang lebih seratus tahun sehingga sangat efektif untuk pengurangan karbon.
Pembahasan dalam seminar tersebut akan diikuti oleh diskusi panel tentang teknologi dan metodologi mutakhir untuk mengurangi jejak karbon pertanian. Diskusi tersebut akan dihadiri oleh Saskia Sanders, Penasihat Kebijakan Senior di Kantor Pertanian Federal Swiss; Pankaj Kumam, Pendiri dan Managing Director Enviance; Soojeong Myeong, Chief Research Fellow di Korea Environment Institute.
Selama pameran pada tanggal 11-13 November, pengunjung akan disuguhi presentasi yang membuka wawasan tentang praktik pertanian berkelanjutan.
"COP29 mempertemukan pemimpin dunia untuk menciptakan solusi bagi masa depan berkelanjutan,” kata Yoosik Hwang, CEO Greenery. "Kami menunjukkan bahwa pertanian adalah bagian dari masalah pemanasan global sekaligus bagian penting dari solusinya.”
COP29 adalah pertemuan terakhir Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim (UNFCCC), di mana pemerintah dan organisasi dari seluruh dunia berkumpul untuk mengatasi berbagai masalah lingkungan yang mendesak. Konferensi tahun ini di Azerbaijan terus memajukan dialog global tentang mitigasi dan keberlanjutan gas rumah kaca.
Tersedia Galeri Multimedia/Foto: https://www.businesswire.com/news/home/54147821/en
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
Kontak
Greenery, Inc.
Na Yeon Kim
+82-2-6274-3600
Sumber: Greenery, Inc.
Penulis : Adityawarman