Mandiri Capital Suntik Modal ke Bukalapak


Mandiri Capital Indonesia menyuntikkan modal ke Bukalapak. Suntikan ini dilakukan bersama dengan Microsoft, Standard Chartered, dan BRI Ventures sebagai co-investor.

Partisipasi tersebut sejalan dengan visi masing-masing perusahaan dalam memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bangsa. Saat ini, Bukalapak memiliki lebih dari 13,5 juta UMKM dalam ekosistem pedagang online dan offline (Mitra Bukalapak).

“Kami percaya pada visi Bukalapak dalam memberdayakan UKM di Indonesia. Investasi ini menunjukkan niat Bank Mandiri Group dalam memperkuat kemitraan strategis kedua perusahaan saat ini (BukaRumah, BukaReksa, BukaMotor, BukaMobil), dan menjajaki jalan baru bagi Bank Mandiri dalam memberikan pembiayaan modal kerja kepada UMKM Indonesia,” ujar CEO Mandiri Capital Indonesia, Eddi Danusaputro dalam keterangan tertulis, Jumat (16/4)

Menurut dia, Mandiri Group sangat bangga menjadi bagian dari perjalanan Bukalapak di dalam inisiatif mendigitalisasi usaha kecil di Indonesia. 

“Kami berharap kerja sama Bukalapak dan Mandiri Group ini dapat memberikan UKM Indonesia akses yang lebih baik ke layanan keuangan yang akan memupuk inklusivitas dalam perekonomian kita. MCI dan Mandiri Group siap untuk mendukung setiap upaya digitalisasi UKM di Indonesia dengan semua pelaku e-commerce dan digital enabler UMKM di Indonesia,” urainya.

Sebagai salah satu platform e-commerce di Indonesia, Bukalapak didirikan dengan misi “A fair Economy for all” atau menciptakan ekonomi yang adil untuk semua dengan menyediakan pasar yang dapat diakses semua orang untuk melakukan perdagangan yang adil dengan akses tanpa batas ke teknologi, modal, dan infrastruktur.

Bukalapak juga menawarkan layanan keuangan dan opsi pembayaran bagi penggunanya, seperti investasi emas dan reksa dana, pembayaran tagihan, dan layanan kredit. 

Layanan tersebut bertujuan untuk mengubah ekonomi di luar e-commerce, dengan mendigitalkan warung tradisional sehingga setiap bisnis di Indonesia memiliki akses ke ekonomi digital.


Editor : Widya