Lionmesh Prima Proyeksi Marjin Laba Bersih Positif 9,29%


PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH) memasang target marjin laba bersih dan laba kotor berbalik positif pada tahun ini menjadi masing-masing 9,29% dan 9,21% dari minus 8,07% dan 8,81% di tahun lalu.

 

Berdasarkan materi publikasi perseroan yang dirilis Selasa (25/5), penjualan bersih diproyeksikan sebesar Rp230,71 miliar dan laba bersih Rp9,29 miliar pada tahun ini. Lionmesh juga mencanangkan volume angkut sebanyak 16.750 ton.

 

Target pencapaian kinerja tersebut ditopang oleh adanya perbaikan indikator ekonomi nasional pada kuartal I tahun ini, seperti kinerja perdagangan, indeks manufaktur, penyaluran kredit, hingga penjualan otomotif.

 

Dari global, membaiknya ekonomi China dan Amerika Serikat sehingga harga baja di pasar global meningkat sejak September 2020. Per Februari ini, harga baja di China juga menguat drastis.

 

Harga baja akan tetap kuat di bulan-bulan mendatang seiring dengan menguatnya permintaan domestik dari China dan sejumlah produsen bijih besi kembali menaikkan harga pada April ini. Penguatan harga baja global hingga tiga kali lipat merupakan fenomena yang tidak pernah terjadi dalam dua dekade terakhir.

 

Penyebab utamanya adalah China secara drastis memangkas kapasitas produksi dan membatalkan subsidi untuk mengekang kapasitas produksi serta tidak lagi mendorong ekspor. Selain itu, Australia menaikkan harga bijih besi secara substansial.

 

China sebagai produsen baja terbesar di dunia telah menyumbang 55% dari kapasitas produksi dunia.


Editor : Irwen

Editor : Widya