Jakarta - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) sepanjang 2021 membukukan laba bersih mencapai Rp727,15 miliar atau melonjak sekitar 54,44% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp476,63 miliar.

Laporan keuangan yang dirilis Rabu (23/2), penguatan laba ditopang oleh peningkatan penjualan sekitar 6,36% menjadi Rp7,12 triliun dari Rp6,69 triliun.

Perseroan juga mampu menekan beban pokok penjualan sekitar 3,07% menjadi Rp5,09 triliun dari Rp4,94 triliun.

Selain itu, perseroan berhasil mendapatkan pembalikan nilai atas piutang usaha sebesar Rp10,93 miliar dari sebelumnya rugi Rp1,12 miliar. Laba dari perubahan nilai wajar aset biologis juga melonjak tujuh kali lipat atau menjadi Rp77,98 miliar dari Rp11,25 miliar.

Beban lainnya juga mampu ditekan sekitar 10 kali lipat atau dari Rp76,001 miliar menjadi Rp7,25 miliar.

Namun, pos pendapatan lainnya dan laba dari penjualan aset tetap masing-masing turun sekitar 32,82% menjadi Rp17,51 miliar dan 74,35% menjadi Rp238 juta.

Hingga periode akhir Desember 2021, total aset DSNG tercatat sebesar Rp13,712 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp6,686 triliun dan ekuitas Rp7,025 triliun.

Sedangkan, posisi kas dan setara kas akhir tahun sebesar Rp419,877 miliar.