Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sepanjang 2022 membukukan laba bersih mencapai Rp18,31 triliun atau tumbuh sekitar 68% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp10,89 triliun.

Laporan keuangan yang dipublikasi Rabu (25/1), peningkatan laba bersih ditopang dari pendapatan operasional sebelum pencadangan (PPOP) yang meningkat 14,8% menjadi Rp34,4 triliun dan pendapatan bunga bersih (NII) naik 8% menjadi Rp41,32 triliun dari Rp38,24 triliun.

Peningkatan pendapatan bank juga ditopang oleh total penyaluran kredit yang mencapai Rp646,19 triliun sepanjang 2022, naik 10,9% dibandingkan tahun sebelumnya Rp582,43 triliun.

Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan tumbuh sekitar 5,5% menjadi Rp769,26 triliun yang terdiri dari dana murah (CASA) naik 10,1% menjadi Rp557,32 triliun dari Rp506,06 triliun dan capaian deposito turun 5% menjadi Rp211,94 triliun dari Rp223,10 triliun.

Hingga akhir Desember 2022 total aset perseroan tercatat mencapai Rp1.029 triliun atau tumbuh sekitar 6,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp964,83 triliun.