PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) pada kuartal I-2021 membukukan penjualan mencapai Rp43,60 miliar, turun 88,32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp373,42 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (7/7), BEEF memperoleh pemasukan dari segmen daging jeroan dan produk sapi impor sebesar Rp14,83 miliar serta daging jeroan dan produk sapi lokal sebesar Rp671,35 juta pada kuartal I-2021.

BEEF juga memperoleh penjualan produk lanjutan sebesar Rp27,81 miliar dan aset biologis sebesar Rp238,74 juta.
Beban pokok penjualan BEEF tercatat sebesar Rp41,51 miliar pada kuartal I-2021 atau menyusut 91,74% (yoy) dibandingkan beban pokok penjualan perusahaan pada kuartal I-2020 sebesar Rp502,77 miliar.

BEEF juga mengalami penurunan beban distribusi sebesar 69,52% (yoy) dari Rp11,32 miliar pada kuartal I-2020 menjadi Rp3,45 miliar pada kuartal I-2021.

Adapun beban pemasaran dan penjualan BEEF berkurang 39,93% (yoy) dari Rp2,93 miliar pada kuartal I-2020 menjadi Rp1,76 miliar pada kuartal I-2021.

BEEF mengalami rugi sebelum pajak sebesar Rp 21,86 miliar pada kuartal I-2021 atau berkurang 89,64% (yoy) dibandingkan rugi sebelum pajak perusahaan pada kuartal I-2020 sebesar Rp 211,14 miliar.

Hingga kuartal I-2021, BEEF membukukan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 17,17 miliar. Angka ini turun 89,61% (yoy) dibandingkan rugi bersih perusahaan pada kuartal I-2020 sebesar Rp 165,27 miliar.

Adapun hingga kuartal I-2021 BEEF memiliki total aset mencapai Rp 675,20 miliar atau turun 0,38% dibandingkan akhir tahun 2020 sebesar Rp677,80 miliar.