Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk hingga kuartal I-2022 membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik mencapai Rp8,67 miliar atau meningkat 28,67% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp6,74 miliar.

Laporan keuangan yang dirilis Senin (9/5), peningkatan laba perseroan ditopang rendahnya beban pokok pendapatan sekitar 6,13% menjadi Rp1,68 triliun dari Rp1,79 triliun.

ADHI juga berhasil mempertahankan laju beban usaha sekitar Rp149,41 miliar. Laba usaha juga meningkat sekitar 12,76% menjadi Rp153,39 miliar dari Rp175,84 miliar.

Penghasilan lainnya juga bertambah sekitar tiga kali lipat menjadi Rp38,42 miliar dari Rp11,90 miliar.

Meski demikian, pendapatan usaha turun sekitar 6,27% menjadi Rp1,98 triliun dari Rp2,11 triliun.

Hingga kuartal I-2022 total aset perseroan tercatat mencapai Rp38,93 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp32,91 triliun dan ekuitas Rp6,02 triliun.