Kontrak Baru Hutama Karya Capai Rp5,83 Triliun


Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) menorehkan raihan kontrak baru sebesar Rp5,83 triliun pada semester I 2022.

“Sampai dengan semester I 2022, kontrak baru dari swasta mendominasi perolehan kontrak baru Hutama Karya dengan kontribusi mencapai 50,40%, disusul oleh pemerintah sebesar 26,50%, dan BUMN 23,09%. Hutama Karya optimistis masih mengejar target kontrak baru di tahun 2022 yang telah ditetapkan,” kata Direktur Operasi I Hutama Karya Gunadi melalui siaran pers pada Senin (8/8).

Ia menambahkan, kontribusi terbesar pada perolehan kontrak baru Hutama Karya adalah sektor EPC sebesar 41,84% serta sektor jalan dan jembatan sebesar 45,47%.

Selain itu, kinerja dari sektor proyek gedung Hutama Karya juga meningkat dan menghasilkan keuntungan dimana Hutama Karya meraih kontrak proyek RS Sanglah, Menara Turyapada di Bali, dan revitalisasi gedung parkir TMII. 

“Dengan total perolehan tersebut, Hutama Karya masih terus mengejar perolehan kontrak baru pada tahun ini untuk mencapai target yang telah ditetapkan dengan berfokus pada proyek- proyek jalan dan jembatan,” ungkapnya. 

Pada semester I tahun ini, Hutama Karya membukukan pendapatan senilai Rp8,13 triliun, naik 1,9% dan peningkatan pada EBITDA sebesar 44,70% menjadi Rp1,71 triliun.

“Capaian ini sejalan dengan perbaikan kondisi ekonomi, khususnya yang menyebabkan pertumbuhan trafik di ruas-ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS),” ucap Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Hutama Karya, Eka Setya Adrianto.

Total aset bertumbuh sebesar 15,76% menjadi Rp127,95 triliun jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Ekuitas naik sebesar 76,99 persen menjadi Rp 54,15 triliun dan liabilitas turun 7,67% menjadi Rp 73,8 triliun pada paruh pertama tahun ini.


Editor : Widya