KMI Wire and Cable Bidik Kenaikan Laba 272,73%


PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) memproyeksikan pertumbuhan laba bersih dan pendapatan masing-masing sebesar 272,73% menjadi Rp164 miliar dan 45,70% menjadi Rp3,134 triliun pada tahun ini.

Laporan tahunan 2020 yang dirilis Jumat (18/6) memaparkan, rencana pertumbuhan laba bersih dan pendapatan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan target 2020 masing-masing Rp44 miliar dan Rp2,151 triliun.

Sementara, realisasi kinerja keuangan pada tahun lalu adalah rugi bersih sebesar Rp74 miliar dan pendapatan Rp1,969 triliun.

Manajemen menilai penetapan rencana 2021 menyusul prospek ekonomi baik global maupun domestik lebih baik dibandingkan tahun lalu, didukung oleh langkah-langkah pengendalian pandemi Covid-19 serta program vaksinasi.

Sejalan dengan pemulihan global, perekonomia Indonesia diperkirakan mulai pulih dan tumbuh di angka 4,4% pada tahun ini.

Selain itu, Asosiasi Pabrik Kabel Listrik Indonesia (Apkabel) memproyeksikan permintaan kabel ritel yang non PLN akan meningkat pada tahun ini. Asumsi tersebut didasarkan pada banyaknya proyek ketenagalistrikan pihak non PLN yang datang dari perusahaan konstruksi pemerintah yang mayoritas dapat berjalan pada 2021.

Sementara itu, kabel listrik distribusi di Indonesia bagian timur juga diperkirakan mencapai dua digit tahun ini, di mana permintaan kabel listrik distribusi di Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara bakal dapat mencapai 10-20% yoy seiring bertambahnya populasi di wilayah timur.

Di sisi lain, kabar rencana pemerintah yang akan menjajaki peluang ekspor listrik ke Singapura, menjadi sentimen positif bahwa industri kabel ini masih memiliki prospek yang menjanjikan.


Editor : Irwen

Editor : Widya