PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) berencana mengkonsolidasikan entitas usaha, yakni Innogene Kalbiotech Pte Ltd (IGK) dan PT Kalbio Global Medika (KGM) dengan PT Kalbe Genexine Biologics (KGB).

Mengutip keterbukaan informasi BEI, Jumat (22/1), hajatan tersebut dilakukan dalam rangka pengembangan bisnis biofarma sehingga lebih terintegrasi secara end to end agar tercipta sinergi usaha yang lebih baik, selain mempersiapkan pengembangan di masa mendatang. 

Sebagai perwujudan rencana konsolidasi tersebut, perseroan mengambil 375.178 lembar saham baru dengan nilai nominal seluruhnya Rp375,178 miliar yang diterbitkan KGB kepada perseroan dengan 1,924 juta lembar saham atau mewakili 93,34% dari seluruh saham yang ditempatkan dalam IGK yang dimiliki perseroan dan 412.636 saham atau mewakili 80,91% dari modal disetor dalam KGM yang dimiliki perseroan.

KGB merupakan entitas usaha perseroan yang sahamnya dimiliki secara langsung oleh perseroan sebanyak 60%. Sedangkan, kepemilikan saham perseroan dalam IGK dan KGM masing-masing sebanyak 93,34% dan 99,90%. KGM menguasai sebanyak 60% saham PT Innolab Sains Internasional (ISI).

Setelah transaksi efektif, maka struktur penyertaan saham perseroan, yakni ISI sebanyak 60% dan KGB 76,17%. KGB menguasai 93,34% saham IGK dan KGM sekitar 80,91%. 

Sebelumnya, menggandeng perusahaan dari Eropa untuk riset dalam pengembangan produk biologi atau biofarma. KLBF juga sudah menggaet perusahaan asal Korea Selatan dan China untuk kembangkan produk biologi.