Analis: IHSG Berpotensi Melemah


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Kamis (22/7) diprediksi kembali fluktuatif dengan kecenderungan melemah bergerak pada level support 6.000 dan resistance 6.050.

“Secara teknikal, proyeksi tersebut didasari terbentuknya death cross di pivot level 50% pada indikator Stochastic RSI,” kata Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan dalam risetnya.

Selain itu, IHSG juga dibayangi sikap wait and see pelaku pasar jelang pengumuman Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada hari Kamis.

Diperkirakan, RDG BI akan kembali mempertahankan suku bunga acuan, mengingat kebijakan moneter akomodatif masih diperlukan untuk mendorong pemulihan ekonomi di Indonesia.

Sementara dari global, The Fed juga cenderung mempertahankan kebijakan moneter akomodatifnya.

Untuk saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini antara lain WIKA, WSKT, PTPP, SMRA, PWON dan ICBP.

 


Penulis : Indra

Editor : Irwen