Direktur Keuangan PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), Pratoto Raharjo menyampaikan, revisi laporan keuangan kuartal II dan III tahun buku 2020 tidak mempengaruhi target perseroan yang telah disampaikan sebelumnya. 

“Hasil dari perubahan laba bersih di kuartal II maupun III tahun buku 2020 setelah revisi tersebut tidak mempengaruhi target pencapaian perseroan, yang telah disampaikan sebelumnya,” kata Pratoto dalam pernyataan resmi, Rabu (13/1).

Menurut Pratoto,  pada tahun 2020, laba bersih Itama Ranoraya tumbuh sekitar 70% - 80% dibandingkan laba tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp33,2 miliar. "Jadi,tidak ada keterkaitan antara hasil revisi pencatatan dengan realisasi pencapaian kinerja," tegasnya.