Intiland Alami Kerugian Rp77,231 Miliar


Jakarta - PT Intiland Development Tbk (DILD) melaporkan rugi tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik periode Januari-September 2021 sebesar Rp77,231 miliar dari periode serupa tahun lalu meraih laba Rp39,453 miliar.

Kerugian ini disebabkan oleh rendahnya pendapatan usaha Intiland sekitar 11,43% atau dari Rp2,064 triliun menjadi Rp1,828 triliun.

Kendati pendapatan merosot, Intiland berhasil menekan laju beban pokok penjualan dan beban langsung sekitar 13,40% menjadi Rp1,072 triliun dari Rp1,238 triliun.

Laba usaha Intiland juga tertekan sekitar 10,43% menjadi Rp459,402 miliar dari Rp512,924 miliar. Penurunan laba usha dipicu oleh naiknya beban penjualan sekitar 44,71% menjadi Rp55,520 miliar dari Rp39,364 miliar.

Selain itu, pendapatan bunga juga terkikis sekitar 30,22% menjadi Rp25,177 miliar dari Rp36,084 miliar. Intiland juga harus menerima penyusutan keuntungan kurs mata uang asing sekitar 80,64% atau dari Rp4,030 miliar menjadi hanya Rp780 juta.

Namun, Intiland masih mampu mengantongi keuntungan dari penjualan aset tetap sekitar 293,45% menjadi Rp360,3 juta dari Rp91,574 juta.

Total aset Intiland selama sembilan bulan pertama tahun ini tercatat mencapai Rp16,043 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp10,1 triliun dan ekuitas Rp5,943 triliun.

Sementara, posisi kas dan setara kas akhir periode tersebut adalah sebesar Rp1,711 triliun.


Editor : Widya