Internasionalisasi selama puluhan tahun membuat UnionPay diakui di seluruh dunia
Shanghai, (ANTARA/PRNewswire) - UnionPay, salah satu merek pembayaran terbesar di dunia, memasuki babak perkembangan baru setelah cakupan penerimaan metode pembayarannya secara global menjangkau 183 negara dan wilayah, sedangkan penerbitan kartu pembayaran UnionPay di luar China Daratan baru saja menembus 230 juta kartu.
Berkat internasionalisasi selama 20 tahun, UnionPay menghadirkan semakin banyak "solusi buatan China" di industri pembayaran global.
Pada 18 Januari 2004, setelah mendapat izin People's Bank of China, UnionPay melansir layanan kartu pembayaran di Hong Kong. Hal ini pun mengawali internasionalisasi merek kartu perbankan asal China.
Pada 2012, UnionPay International, bertekad menjalankan bisnis internasional, terbentuk. Maka, strategi internasional UnionPay beralih dari "di mana pun warga China berada, layanan kartu pembayaran UnionPay akan hadir" menjadi "jaringan global, merek internasional". Lewat strategi ini, UnionPay mendukung kebijakan pintu terbuka China yang kian gencar, serta menetapkan standar tinggi di sektor pembayaran.
Setelah layanan kartu pembayaran UnionPay diluncurkan baru-baru ini di El Salvador, cakupan penerimaan globalnya kini meliputi 66,4 juta gerai daring (online) dan fisik (in-store) di luar China Daratan. Kartu pembayaran UnionPay juga telah diterbitkan di 81 negara dan wilayah di luar China Daratan. Saat ini, UnionPay International telah bekerja sama dengan lebih dari 2.600 institusi di dunia.
Pilihan pertama wisatawan
Setelah industri pembayaran China berkembang pesat pada dua dekade terakhir, UnionPay International gencar meningkatkan kapabilitas layanan jaringannya, mendiversifikasikan portofolio produk, serta memperluas skenario pembayaran demi menyediakan layanan pembayaran finansial bermutu tinggi bagi warga China dan internasional dalam dunia perdagangan dan kerja sama.
Selama liburan Tahun Baru, wisatawan China di seluruh dunia selalu mencari logo unik Unionpay dengan tiga warna yang terdapat di setiap tempat, baik di jalanan Hong Kong dan Macau atau gerai-gerai di Bangkok, Tokyo, Abu Dhabi, dan lain-lain.
Menurut laporan Nielsen, UnionPay telah menjadi merek kartu pembayaran internasional yang paling banyak diterima di seluruh dunia. Sejak transaksi UnionPay pertama hadir di Hong Kong, kartu UnionPay kini telah diterima di 183 negara dan wilayah di seluruh dunia, bahkan 99 negara dan wilayah kini telah mendukung produk pembayaran seluler (mobile payment) UnionPay. Tingkat penerimaan metode pembayaran UnionPay di Asia Pasifik, Eropa, Amerika Utara, dan wilayah lain telah meningkat sekitar 80%.
Di wilayah Hong Kong dan Macau di China, ratusan ribu gerai, jutaan gerai di Korea Selatan, dan hampir seluruh gerai yang memakai kode QR di Malaysia dan Sri Lanka telah mendukung penggunaan aplikasi UnionPay.
Mengutamakan kepraktisan, UnionPay International telah berkolaborasi secara luas di berbagai industri guna menciptakan ekosistem lengkap untuk metode pembayaran UnionPay. Hasilnya, pemegang kartu mendapatkan kenyamanan dan kemudahan yang lebih baik ketika melakukan pembayaran.
Sepanjang 2023, instansi pariwisata di Australia, Afrika Selatan, Singapura, Thailand, Arab Saudi, grup gerai bebas bea (duty-free) internasional DFS, platform perjalanan wisata Trip.com, dan lembaga pengembalian PPn (tax refund) Planet Tax Free termasuk dalam mitra-mitra yang berkolaborasi dengan UnionPay International, meningkatkan fitur pembayaran dalam berbagai skenario, seperti reservasi hotel, transportasi, restoran, dan berbelanja.
Saat ini, layanan pembayaran UnionPay telah mendukung lebih dari 5.000 sekolah di luar negeri, 10 grup perhotelan terbesar di dunia, maskapai penerbangan ternama, transportasi lintaswilayah seperti Kereta China-Laos dan transportasi publik di destinasi wisata yang populer di luar negeri.
Kolaborasi erat dalam pembayaran lintaswilayah antara bank umum dan UnionPay International menghadirkan opsi yang lebih personal bagi warga. Berbagai bank umum pun telah melansir produk kartu UnionPay yang unik, seperti kartu cross-border cashback, Prestige Asia, kartu bertema "Tour South Korea", dan lain sebagainya. Seluruh layanan ini memenuhi kebutuhan segmen pelanggan yang berbeda-beda. Terkoneksi dengan aplikasi UnionPay sebagai Platform Pembayaran Jaringan (Network Payment Platform), aplikasi milik bank umum juga dapat memakai kode QR UnionPay secara langsung ketika digunakan di luar negeri.
Ekspansi global
Sejak aktivitas lintaswilayah kembali normal, ajang internasional seperti Canton Fair dan China International Import Expo telah digelar dengan sukses di China. Maka, layanan pembayaran bermutu harus tersedia bagi pengunjung dari luar negeri di China.
Saat ini, di luar China Daratan, lebih dari 230 juta kartu UnionPay telah diterbitkan di 81 negara dan wilayah, 180 dompet lokal UnionPay juga telah tersedia di 35 negara dan wilayah. Produk pembayaran UnionPay yang beraneka ragam dan mencakup berbagai fitur ini, termasuk card swiping, pemindaian (scanning) dan penarikan uang tunai, memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan pembayaran lintaswilayah. Dengan demikian, UnionPay hadir sebagai salah satu merek pembayaran yang dipilih wisatawan ketika berkunjung ke China.
Perjalanan ini berawal dari penerimaan kartu UnionPay di Hong Kong, China, tepatnya ketika Bank of China (Hong Kong) menerbitkan kartu UnionPay lokal yang pertama pada tahun serupa. Hal ini menandai awal dari lokalisasi bisnis UnionPay International, serta penjajakan layanan pembayaran bagi warga di seluruh dunia.
Saat ini, Guangdong-Hong Kong-Macao Greater Bay Area telah menerbitkan 30 juta kartu UnionPay secara total. Di sejumlah negara dan wilayah yang terlibat dalam Belt and Road Initiative, jumlah penerbitan kartu UnionPay mencapai 170 juta. Di sejumlah negara seperti Uni Emirat Arab, Kenya, Mongolia, Singapura, dan Kazakhstan, UnionPay bahkan menjadi kartu pembayaran yang digemari konsumen, serta dipilih oleh pelajar lokal, pekerja, dan guru setempat sehingga menyatu dalam keseharian warga di sana.
Kartu-kartu ini dapat dipakai di hampir seluruh terminal POS dan skenario penggunaan di China, termasuk transportasi publik, berbelanja di aplikasi Taobao, memesan tiket di agen perjalanan wisata Trip.com, memesan kendaraan di aplikasi Didi, serta memesan makanan di aplikasi Meituan.
Berpengalaman dalam mempromosikan pembayaran dengan kode QR di dalam negeri, Unionpay terus memperluas layanan pembayaran seluler bagi warga di luar China Daratan.
Pada 2018, aplikasi UnionPay versi Hong Kong-Macau hadir di Hong Kong. Setelahnya, UnionPay International menjalankan inovasi model kerja sama, mendukung dompet elektronik di luar negeri agar terhubung dengan kartu UnionPay atau menerbitkan kartu virtual UnionPay pada aplikasinya. Hal tersebut membantu pengguna memakai produk lokal yang telah dikenali ketika melakukan pembayaran di China Daratan, tanpa memerlukan akun tambahan atau mengunduh aplikasi domestik. Autentikasi juga dapat dilakukan lewat lembaga keuangan lokal sehingga pengguna tidak perlu lagi memberikan informasi pribadi yang bersifat sensitif kepada platform pihak ketiga.
Solusi unggulan dari China
Selain menyediakan layanan pembayaran bermutu tinggi bagi warga luar negeri, UnionPay International berkolaborasi dengan bank sentral, jaringan pembayaran nasional, dan aliansi pembayaran di beragam negara guna menyusun standar teknis jaringan pembayaran, kode QR, dan kartu cip. Maka, UnionPay International menghadirkan semakin banyak "solusi buatan China" di industri pembayaran global.
Sesuai dengan tren perkembangan industri, UnionPay International aktif mencari strategi baru untuk membangun daya saing jaringan global dengan mengembangkan pembayaran dengan metode kartu dan seluler.
Beberapa tahun terakhir, banyak negara mempercepat pengembangan jaringan pembayaran lokal dan meningkatkan interoperabilitas antara jaringan yang berbeda-beda. Sejak 2023, UnionPay International pun telah berkolaborasi dengan jaringan lokal di 15 negara dan wilayah di luar negeri untuk meningkatkan interoperabilitas kode QR. Sebanyak 16 proyek telah diimplementasikan atau tengah dikembangkan, termasuk jaringan pembayaran dari negara-negara Asia Tenggara, seperti PayNet di Malaysia, NAPAS di Vietnam, Bakong di Kamboja, dan LAPNet di Laos. Hasilnya, cakupan penerimaan kode QR UnionPay di luar China Daratan meningkat menjadi 6,5 juta gerai di 45 negara dan wilayah. Pencapaian tersebut membuat Unionpay menjadi produk pembayaran yang berdaya saing besar di Asia Pasifik.
Penulis : Adityawarman