Indonesia Fibreboard Ekspansi Pabrik MDF Rp650 Miliar


PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) berencana membangun perluasan pabrik medium density board (MDF) beserta prasarana pendukungnya dengan investasi sekitar Rp650 miliar.

Perluasan pabrik MDF ini berlokasi di Sumatera Selatan. Saat ini, perseroan telah memiliki fasilitas produksi MDF di Desa Mendis Jaya, Musi Banyu Asin, Sumatera Selatan, seluas 50 hektar.

Fasilitas produksi MDF saat ini memiliki kapasitas terpasang sekitar 250.000 meter persegi per tahun, dengan standar produksi menggunakan bahan baku kayu karet dan jenis lem E2.

Adapun, pencapaian rill produksi MDF perseroan selama 3 tahun terakhir (2018-2020), rata-rata utilisasi produksi MDF sekitar 89% - 94% per tahun atau dinilai sudah cukup tinggi dari kapasitas terpasang dengan memperhatikan kapasitas optimal berdasarkan koefisien produk MDF perseroan.

 

Seiring dengan meningkatnya permintaan produksi MDF untuk pasar domestik dan pasar ekspor seperti Jepang, negara-negara di kawasan Timur Tengah, yang secara bertahap meningkat setiap tahunnya, membuat perseroan cukup kesulitan mengatur alokasi produksi dikarenakan keterbatasan utilisasi kapasitas produksi pada fasilitas produksi MDF yang ada saat ini.

Melihat situasi ini, keterbatasan kapasitas produksi menjadi salah satu tantangan terbesar bagi perseroan untuk bisa mengembangkan usahanya dalam tahun-tahun kedepan. Sebagai antisipasi peningkatan permintaan yang akan datang, perseroan berenc untuk membangun lagi fasilitas produksi MDF tambahan pada lokasi pabrik perseroan untuk meningkatkan kapasitas terpasang produksi MDF keseluruhan dari sebelumnya 250.000 M3/tahun menjadi sekitar 450.000 M3/tahun.

Fasilitas produksi MDF tambahan tersebut akan dibangun di lokasi yang sudah tersedia bersebelahan dengan fasilitas produksi MDF yang sudah ada saat ini pada area pabrik perseroan.

Saat ini, perseroan memiliki pembangkit listrik mandiri dengan kapasitas 15 MW (Mega Watt) yang menjadi sumber energi listrik untuk seluruh area pabrik perseroan.


Editor : Irwen