IKI Juli 2024 turun ke 52,40 poin


Jakarta - Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Juli 2024 turun ke angka 52,40 poin, dengan tiga sub sektor seperti tekstil, industri kertas dan barang kertas, serta industri mesin dan barang peralatan yang tidak termasuk dalam lainnya (Ytdl) mengalami kontraksi atau penurunan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional.

"Dari 23 subsektor industri pengolahan yang dianalisis, terdapat tiga subsektor yang mengalami kontraksi, dengan kontribusi subsektor yang mengalami ekspansi terhadap PDB industri pengolahan non migas triwulan I-2024 sebesar 93,6 persen.Penurunan kontribusi tiga sub sektor industri disebabkan beberapa faktor, seperti relaksasi impor, kenaikan harga gas global, suku bunga, nilai tukar mata uang, serta faktor musiman yang mengakibatkan turunnya permintaan pesanan di pasar domestik,” kata Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arief di Jakarta, Rabu (31/7).

Febri mengungkapkan, IKI Juli turun 0,10 poin dari bulan sebelumnya (month to month) yang berada pada angka 52,50 poin, serta melambat secara tahunan (year on year) sebesar 0,91 poin.

“Dilihat melalui variabel pembentuk IKI, terdapat pelambatan pada pesanan baru sebesar 1,82 poin, serta adanya peningkatan variabel ketersediaan produk sebesar 0,48 poin,” paparnya.

Lebih lanjut, berdasarkan laporan yang diterima melalui rilis IKI, para pelaku industri menyatakan lebih pesimis terhadap kondisi usahanya selama enam bulan ke depan, dengan persentase pesimisme pandangan pelaku usaha sebesar 6 persen.

"Pada Juli 2024, optimisme pelaku usaha terhadap kondisi usahanya enam bulan ke depan menurun dibandingkan dengan Juni 2024 sebesar 71,9 persen," ujarnya.

Namun, 21 persen pelaku usaha di dalam negeri menyatakan kondisi usahanya stabil selama enam bulan ke depan.


Penulis : Indra

Editor : Irwen