Hutama Karya Tawarkan Tujuh Aset ke Investor


Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) membuka peluang bagi para investor untuk berinvestasi pada tujuh aset persediaan di beberapa lokasi milik perseroan.

“Peluang investasi atas persediaan yang ditawarkan terdiri dari lahan siap bangun hingga bangunan vertikal, dimana salah satu diantaranya merupakan hunian mixed-used yang terintegrasi dengan transportasi publik dan jalan tol,” kata Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (25/1).

Dijelaskan, penawaran investasi atas aset-aset ini merupakan program monetisasi aset yang dilakukan oleh BUMN sektor konstruksi. BUMN sektor konstruksi menunjuk Danareksa Sekuritas sebagai penasehat.

“Program ini merupakan salah satu langkah perusahaan dalam melaksanakan proses transformasi. Kami berharap banyak investor yang tertarik dan berminat mengikuti program ini,” terangnya.

Lebih lanjut, bagi investor yang berminat untuk mengikuti program ini dapat mengikuti proses registrasi, yang secara rinci akan diinformasikan saat peluncuran produk pada awal Februari 2022.

Ia berharap program percepatan ini dapat meningkatkan kontribusi BUMN terhadap APBN, sejalan dengan fokus Menteri BUMN Erick Thohir yang akan melakukan transformasi BUMN dua tahun ke depan.

Pada tahun ini Hutama Karya menargetkan ruas yang beroperasi adalah tol Binjai–Stabat sepanjang 12,3 Km, Tol Bengkulu–Taba Penanjung sepanjang 17,6 Km, tol Pekanbaru–Bangkinang sepanjang 31 Km dan tol Sigli–Banda Aceh Seksi 2 sepanjang 6 Km.

Adapun, nilai kontrak konstruksi sepanjang 2021 mencapai Rp8,45 triliun yang meliputi kerjasama operasional (KSO) sebesar Rp4,42 triliun dan Non-KSO sebesar Rp4,03 triliun.


Editor : Irwen