Hutama Karya Kebut Proyek Bendungan Meninting Paket I


 

 

PT Hutama Karya (Persero) Tbk dan PT Bahagia Bangunnusa mengerjakan paket I Bendungan Meninting yang ditargetkan rampung pada Oktober 2023.

Direktur Operasi II Hutama Karya, Novias Nurendra mengatakan, hingga saat ini, progres pembangunan Bendungan Meninting mencapai 6,578% yang sedikit lebih cepat dari master schedule yang telah ditentukan. 

 

“Sekarang tim di lapangan sedang mengerjakan penggalian tanah di atas permukaan sungai yang ditargetkan selesai pada April 2021. Sementara untuk pekerjaan selanjutnya yaitu penggalian di bawah level sungai baru bisa dikerjakan setelah bangunan pengelak atau divertion tunnel selesai dibangun,” terang Novias, Senin (11/1).

 

Untuk memastikan pekerjaan tetap berjalan tepat waktu, Hutama Karya menggunakan sistem teknologi Building Information Modelling (BIM) yang dapat mengontrol kesesuaian desain, material take off, serta schedule monitoring. 

 

Selain BIM, proyek ini juga telah menerapkan sistem informasi berbasis online yang merupakan dashboard proyek yang diberi nama dashboard Meninting, sehingga informasi proyek dapat dipantau secara online di manapun dan kapanpun melalui handphone berbasis android.

 

“Meski masih on schedule, proyek ini bukanlah tanpa tantangan. Pembebasan lahan yang masih berjalan serta kendala teknis berupa area water loss yang ditemukan saat proses soil investigation membuat tim proyek melakukan beberapa penyesuaian agar tidak menghambat progres pembangunan,” sambungnya.

 

Beberapa pekerjaan harus dilakukan secara paralel seperti pekerjaan timbunan, grout cap, dan grouting pada area galian yang telah selesai dikerjakan.

 

Bendungan Meninting memiliki tipe random batu dengan inti tegak dengan volume bendungan sebesar 12,18 juta m3 dan luas genangan sebesar 53,60 hektar.
 

Proyek Strategis Nasional (PSN) ini diharapkan dapat mengairi daerah irigasi seluas 1.559,29 hektar, memenuhi kebutuhan air baku sebesar 0,15 m3 ler detik, serta dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik sebesar 0,8 MW.

 

Selain Bendungan Meninting, Hutama Karya juga menggarap Bendungan Pelaparado, Bendungan Bintang Bano, Bendungan Tanju dan Bendungan Mila. Ia berharap proyek-proyek Hutama Karya tersebut dapat memberikan manfaat dan dampak yang positif bagi masyarakat sekitar.


Editor : Irwen