Hutama Karya Bidik Kontrak Baru Rp35,4 Triliun


Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) pada tahun ini menargetkan perolehan kontrak baru mencapai Rp35,4 triliun.

“Perolehan kontrak baru ini didominasi oleh sektor jalan dan jembatan,” kata Direktur Utama HK Budi Harto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (15/2).

Dijelaskan, pada awal tahun ini perseroan akan segera menandatangani kontrak pekerjaan pembangunan Tol Semarang–Demak Seksi 1A senilai Rp2,08 triliun serta pembangunan revitalisasi Gedung Parkir TMII.

Untuk mencapai hal tersebut, Hutama Karya akan meningkatkan basis kekuatan kolektif Group Usaha dengan menguatkan fondasi keuangan individu perusahaan beserta masing–masing anak perusahaan. 

“Tema sasaran dan strategi perseroan di tahun 2022 juga disesuaikan dengan perkembangan dan antisipasi dari dampak pandemi ini yaitu Restrukturisasi dan Penyehatan Keuangan,” terangnya.

Selain itu, perusahaan juga akan menjajaki kerja sama dengan Indonesia Investment Authority (INA) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) terkait 3 ruas JTTS untuk pemenuhan kebutuhan investasi.

Sejalan dengan program transformasi perusahaan dan memperbaiki kesehatan keuangan BUMN Karya, Kementerian BUMN membentuk Tim Project Management Office (PMO) Percepatan Perbaikan Kesehatan Keuangan BUMN Sektor Konstruksi dan Jalan Tol yang beranggotakan dan melibatkan jajaran Direksi dari 6 BUMN Karya. 

Wakil Direktur Utama Hutama Karya Alosius Kiik Ro menambahkan dalam merealisasikan hal tersebut dibentuk beberapa Sub PMO, salah satu Sub PMO yang menjadi concern adalah Sub PMO Spesialisasi yang dimana setiap BUMN Karya memiliki segment champion masing – masing dan Hutama Karya menjadi champion pada segment Roads & Related Building.

“Adapun Sub PMO lainnya adalah Financial & Risk Policy, Financial Dashboard, Core Competency dan Asset Recycling Property. Diharapkan PMO ini dapat memberikan dampak positif bagi nilai ekonomi dan nilai sosial untuk mencapai pertumbuhan infrastruktur serta mendorong sistem manajemen perusahaan yang lebih baik,” ujar Aloysius.


Editor : Irwen