Jakarta - Emiten penjualan alat berat, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) pada tahun ini menargetkan pendapatan mencapai US$359,42 juta ditopang penjualan alat berat.

Direktur Hexindo Adiperkasa Dwi Sasono mengatakan tahun ini penjualan alat berat akan meningkat karena perekonomian mulai bangkit dan kenaikan harga komoditas tambang.

“Kami menargetkan penjualan alat berat hingga akhir tahun ini bisa melebihi 1.500 unit. Tahun lalu HEXA merealisasikan penjualan alat berat sebanyak 1.266 unit,” dalam keterangannya, Senin (20/9).

Menurut Dwi, penjualan alat berat HEXA pada sektor pertambangan diprediksi meningkat karena harga sejumlah komoditas tambang memang sedang dalam tren meningkat sepanjang tahun ini termasuk nikel.

“Permintaan alat berat dari industri tambang nikel masih cukup tinggi. HEXA sudah memiliki beberapa kontrak eksisting penjualan alat berat dengan pelanggan yang familiar dengan sektor tambang nikel,” paparny