Pemerintah Tawarkan Enam Seri Sukuk


Pemerintah akan melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa (15/6).

 

Seri SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara - Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2021.

 

Demikian publikasi resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan dikutip Senin (14/6).

 

Seri SBSN yang akan dilelang adalah satu seri SPN-S (SPN-S 03122021 (reopening), dan

lima seri PBS (PBS027 (reopening), PBS017 (reopening), PBS029 (reopening), PBS004 (reopening), serta PBS028 (reopening).

 

Adapun, besaran kupon dan jatuh tempo masing-masing seri yang akan dilelang, yakni SPN-S 03122021 dengan imbalan diskonto dan jatuh tempo 3 Desember 2021, PBS027 dengan imbalan 6,50000% dan jatuh tempo 15 Mei 2023, PBS017 memiliki imbalan 6,12500% dan jatuh tempo 15 Oktober 2025, PBS029 memiliki imbalan 6,37500% dan jatuh tempo 15 Maret 2034.

 

Selanjutnya, PBS004 dengan imbalan 6,10000% dan jatuh tempo 15 Februari 237, PBS028 dengan imbalan 7,75000% dan jatuh tempo 15 Oktober 2046.

Target indikatif dari lelang sukuk 15 Juni 2021 ditetapkan senilai Rp10 triliun. Pemerintah mengalokasikan pembelian nonkompetitif sebesar 50% dari jumlah yang dimenangkan untuk seri SPN-S dan 30 persen dari jumlah yang dimenangkan untuk seri PBS.


 


Editor : Irwen