Harga emas pada perdagangan Rabu (19/5) secara teknikal berpeluang menguat dengan ekspektasi kebijakan pelonggaran moneter Bank Sentral AS masih akan bertahan.

"Hari ini harga emas masih berpeluang menguat ke area 1890 per troy ons selama harga mampu bertahan di atas level support 1860 troy ons. Penembusan ke bawah level support ini membuka peluang koreksi ke area 1840 dolar per troy ons," katanya Pengamat Komoditas Ariston Tjendra di Jakarta.

Ditambahkan, pelaku pasar menantikan notulen rapat kebijakan moneter AS yang akan dirilis dini hari nanti.

Pasar masih ingin mengonfirmasi sikap bank sentral terhadap kenaikan laju inflasi di AS saat ini, apakah ada sinyal pengetatan moneter atau tidak.

Meski demikian, ekspektasi kenaikan inflasi di AS yang menaikan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS terutama tenor 10 tahun, bisa menjadi alasan penurunan harga emas.