PT XL Axiata Tbk (EXCL) hingga semester I-2021 membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada semester mencapai Rp715,95 miliar atau turun 58,93% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp1,74 triliun.

Laporan keuangan yang dirilis Kamis (5/8), penurunan pencapaian laba tersebut dipicu tergerusnya keuntungan kurs lebih dari 20 kali lipat atau dari Rp23,05 miliar menjadi hanya Rp2,03 miliar.

Selain itu, keuntungan dari penjualan dan sewa balik menara juga turun menjadi Rp207,57 miliar dibandingkan periode yang sama senilai Rp1,85 triliun.

Pendapatan EXCL juga berkurang sekitar 0,85% atau dari Rp13,08 triliun menjadi Rp12,97 triliun.

Kendati demikian, perseroan berhasil menekan laju biaya keuangan sekitar 10,67% menjadi Rp1,17 triliun dari sebelumnya Rp1,31 triliun.

XL juga mengantongi kenaikan bagian atas laba bersih dari entitas asosiasi sekitar 4 kali lipat menjadi Rp8,61 miliar dari Rp2,41 miliar.

Hingga semester I-2021 jumlah aset perseroan tercatat mencapai Rp67,49 triliun, dengan posisi kas dan setara kas akhir periode sekitar Rp2,40 triliun.