Singapura, (ANTARA/PRNewswire) - Digelar oleh Informa Markets, edisi perdana Asia Photonics Expo (APE) sukses dibuka di Sands Expo and Convention Centre, Singapura. Dengan area pameran seluas 15.000㎡, APE 2024 diikuti 350 ekshibitor internasional yang berasal dari berbagai jenis sektor, termasuk komunikasi optik, optik, laser, sinar inframerah, pengindraan, dan layar. Ajang ini menjadi platform komprehensif untuk kegiatan bisnis, kerja sama teknologi, dan memperluas jejaring. Dengan demikian, praktisi industri dapat terlibat dalam diskusi menarik bersama berbagai perusahaan dan pakar terkemuka. APE 2024 mempererat komunikasi dan kolaborasi bisnis antara berbagai praktisi dalam ekosistem fotonika.

The Opening Ceremony of Asia Photonics Expo

Sesi pembukaan APE 2024 melibatkan berbagai tamu kehormatan dan praktisi industri. Sejumlah pembicara penting di sesi ini antara lain Yang Xiancheng, Pendiri dan Executive President, China International Optoelectronic Expo (CIOE), Sukumar Verma, Managing Director, Informa Markets Singapore, Prof. Tjin Swee Chuan, Chairman, LUX Photonics Consortium, Dr. Prof. Yuhong Bai, Director, Light: Science & Applications, Perry Shum, President, IEEE Photonics Society, serta Carlos Lee, Director General, European Photonics Industry Consortium.

Mewakili panitia penyelenggara, Sukumar Verma berkata: "Asia Photonics Expo tidak hanya memperlihatkan keunggulan industri lokal, namun juga minat pelaku pasar internasional yang ingin menjajaki kemitraan dan peluang investasi di Singapura dan Asia Tenggara. Pameran dagang ini turut dilengkapi berbagai konferensi industri, forum ilmiah, dan seminar untuk berbagi wawasan dan memperluas jejaring."

Senada dengan hal ini, Prof. Tjin Swee Chuan, Chairman, LUX Photonics Consortium, berkata: "Saya gembira bahwa pameran dagang industri fotonika yang pertama berlangsung di Singapura. Hal ini memiliki makna khusus bagi LUX Photonics Consortium, sebab kami berupaya menghadirkan platform berjejaring yang sangat menarik untuk pelaku riset, akademisi, dan pelaku industri. Dengan demikian, pihak-pihak terkait dapat berdiskusi, bekerja sama, dan berkolaborasi agar teknologi fotonika baru diterapkan oleh industri."

Lebih lanjut, Dr. Prof. Yuhong Bai, Director, Light: Science & Applications, berkata: "Asia Photonics Expo menjadi pameran yang diikuti berbagai perusahaan optik dan fotonika di seluruh dunia, dan secara khusus memperlihatkan pertumbuhan industri di Asia. Selain pameran, ajang ini juga menjadi platform terbaik untuk belajar, bereksplorasi, dan berkolaborasi."

Perry Shum, President, IEEE Photonics Society, menekankan peran penting Singapura sebagai simbol kemajuan dan konektivitas: "Di lokasi ini, sebagai pusat Asia, cikal bakal revolusi fotonika hadir dan berkembang. Ajang ini lebih dari sekadar pameran teknologi; Asia Photonics Expo juga menjadi candradimuka kolaborasi dan katalis inovasi transformatif."

Carlos Lee, Director General, European Photonics Industry Consortium, dalam sambutannya berkata: "APE merupakan platform komprehensif untuk industri fotonika dan aplikasinya. Saya berharap, APE dapat memfasilitasi pertukaran dan kolaborasi global di industri fotonika, serta mendorong kemajuan dan inovasi di industri fotonik global."

Di pameran ini, APE juga akan mengadakan sejumlah tur bagi pengunjung yang ingin mengeksplorasi industri fotonika dan pusat inovasi lokal. Rangkaian kegiatan ini menjadi kesempatan bagi peserta untuk saling berinteraksi, serta mengikuti tren dan peluang pasar terkini di industri fotonika.

Kesuksesan APE 2024 akan terus merangsang pertumbuhan industri fotonika di Asia dan menghadirkan berbagai prospek baru pada masa mendatang. Ajang ini membawa momentum baru di industri fotonika. Maka, pihak penyelenggara acara menyambut berbagai inovasi dan kolaborasi yang menggerakkan industri menuju masa depan yang lebih cerah.

Informasi lebih lanjut tentang Asia Photonics Expo:  www.asiaphotonicsexpo.com