PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) berencana melakukan penambahan modal tanpa HMETD atau private placement dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 871,16 juta saham atau 10% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan per 30 Desember 2020.

Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, Kamis (22/7), rencana private placement ini diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan perseroan dalam rangka meningkatkan kegiatan usaha perseroan dan entitas anak, serta meningkatkan likuiditas perdagangan saham.

Adapun, dana yang diperoleh dari PMTHMETD ini seluruhnya digunakan untuk peningkatan modal pada entitas usaha yakni PT Sinergi Laksana bara Mas, yang kemudian digunakan sebagai modal kerja pembelian batubara.

Bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya, akan terkena dilusi kepemilikan sebanyak-banyaknya 9,09%.

Untuk merealisasikan rencana aksi korporasi ini, perseroan akan menggelar RUPSLB pada 30 Agustus 2021.

Jika rencana tersebut terealisasi, maka jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh meningkat menjadi Rp958,27 miliar, dari sebelumnya Rp871,16 miliar.