Jakarta - PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), melalui anak usaha Standmore Resources Limited berencana mengambil alih 80% saham Dampier Coal (Qld) Pty Ltd yang dimiliki oleh BHP Minerals Pty Ltd (BHP) pada BHP Mitsui Coal Pty Ltd (BMC).

Rencana pengambilalihan ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian jual beli antara Stanmore dan BHP pada 8 November 2021.

Perseroan merencanakan melakukan pembayaran atas rencana transaksi dilakukan secara bertahap, dengan menggunakan kombinasi pendanaan menggunakan kombinasi internal dan eksternal.

Ketentuan pembayarannya adalah sebesar US$1,1 miliar jatuh tempo pada saat penyelesaian rencana transaksi, US$100 juta jatuh tempo enam bulan setelah penyelesaian rencana transaksi, serta US$150 juta berdasarkan mekanisme bagi hasil atas pendapatan jika harga jual rata-rata berada di atas ambang tertentu selama periode dua tahun dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan setelah akhir periode pengujian yang diperkirakan pada 2024.

“Penyelesaian rencana transaksi terlaksana pada pertengahan 2022,” tutur Sekretaris Perusahaan DSSA Susan Chandra dalam keterbukaan informasi, Senin (8/11).

Ia berharap dengan terealisasinya rencana transaksi ini, maka perseroan akan memperkuat posisinya sebagai salah satu pelaku bisnis dalam usaha batubara metalurgi di wilayah Asia dan Oseania.

BMC memiliki tambang aset batubara metalurgi yang terletak di Queensland, Australia, yang terdiri dari South Walker Creek dan tambang Poitrel, dengan total produksi batubara metalurgi sekitar 10 mt per tahun, dan cadangan sebanyak 171 mt, serta proyek batubara Wards Well yang belum dikembangkan.