CLEO Bidik Penjualan Bertumbuh 30%


Jakarta - PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) membidik penjualan bertumbuh 30% pada tahun ini.

Menurut Wakil Direktur CLEO Melisa Patricia, optimisme disokong oleh capaian perseroan yang berhasil mencatat penjualan bersih pada kuartal III 2021 senilai Rp802,94 miliar atau meningkat 11,55% YoY dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

"Target ini cukup realistis, melihat prospek pertumbuhan industri AMDK yang bertumbuh positif, dilihat dari meningkatnya daya beli masyarakat, kepedulian tentang kesehatan, dan produk berkualitas membuat masyarakat lebih memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsinya sehingga berpengaruh terhadap tingkat konsumsi air minum dalam kemasan meningkat," papar Melisa melalui siaran pers, Senin (14/2).

Untuk mencapai target tersebut, CLEO telah melakukan ekspansi secara masif diantaranya, membangun tiga pabrik pengolahan AMDK dan penambahan 88 cabang distribusi dengan 383 mitra di seluruh wilayah Indonesia.

"Hal ini bertujuan untuk meningkatkan market share dari produk- produk CLEO, sehingga dapat memenuhi permintaan dan kebutuhan air minum kemasan yang masih sangat tinggi di masyarakat," tegasnya.

Ia melanjutkan, CLEO fokus pada pemenuhan air minum dalam kemasan khususnya pada produk galon yang saat ini cenderung meningkat permintaannya di masa pandemi Covid-19 ini.

“Melihat permintaan yang meningkat, kami terus fokus dalam meningkatkan kapasitas untuk lebih banyak lagi agar dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat akan air minum dalam kemasan, dan terus berkomitmen dengan kualitas produk, serta keamanan kemasan seperti kemasan galon yang BPA FREE agar dapat terus mempertahankan kinerja lebih baik lagi hingga akhir tahun,” tutupnya.


Editor : Widya