CGTN: Sebuah babak baru: Tiongkok, Serbia terus mempererat kerja sama


Beijing, (ANTARA/PRNewswire)- Baru-baru ini, surat balasan Presiden Tiongkok Xi Jinping membuat para pekerja Pabrik Baja HBIS Smederevo di Serbia gembira dan terinspirasi. Membalas surat yang sebelumnya dikirim, Xi mendorong para pekerja agar memberikan kontribusi baru dalam persahabatan Tiongkok-Serbia.

Tiga puluh pekerja Serbia di pabrik baja ini pun menuliskan surat kepada Xi. Lewat suratnya, mereka menceritakan sejumlah perkembangan yang tercapai di pabrik tersebut, serta mengucapkan terima kasih atas dukungan Xi dalam peremajaan pabrik ikonis ini.

Berdiri pada 1913 di kota Smederevo, pabrik baja ini sempat dijuluki "kebanggaan Serbia". Sejak akhir dekade 1990, meski demikian, pabrik ini hampir ditutup. Investasi Tiongkok pun tiba pada 2016. Pada tahun yang sama, Xi mengunjungi pabrik ini dan bertemu dengan para pekerjanya.

Berkat teknologi mutakhir dan sistem manajemen Tiongkok, pabrik ini kembali mendatangkan laba, bahkan kini menjadi salah satu dari tiga pengekspor terbesar di Serbia.

Persahabatan yang terjalin erat

Xi tiba di Belgrade pada Selasa lalu dalam kunjungan kenegaraan kedua ke Serbia. Banyak harapan pun muncul bahwa persahabatan erat antara kedua negara akan semakin meningkat dan kuat.

Dalam sebuah artikel yang ditulis sendiri oleh Xi dan diterbitkan media di Serbia pada Selasa lalu, Xi menilai, Tiongkok dan Serbia tetap menjadi sahabat sejati dan mitra yang baik, terlepas dari situasi internasional yang berubah-ubah. 

"Persahabatan erat kami semakin kuat, serta menjadi model hubungan antarnegara dan antarwarga," ujar Xi dalam artikel tersebut.

Lewat artikel tersebut, Xi mencatat bahwa kedua negara harus mempromosikan aktivitas pertukaran antarwarga dan budaya yang multidimensi, serta mendiversifikasikan kerja sama subnasional.

"Kita harus benar-benar memanfaatkan kombinasi 'kebijakan bebas visa antara kedua negara dan rute penerbangan langsung', serta pusat kebudayaan di masing-masing negara guna mempromosikan kerja sama di sektor pendidikan, olahraga, kebudayaan, dan pariwisata," tulis Xi. Dia juga menambahkan, berbagai peluang untuk generasi muda harus tersedia semakin luas agar persahabatan Tiongkok-Serbia dapat bertahan dari satu generasi ke generasi selanjutnya.

Momentum kerja sama

Serbia adalah mitra perdagangan bebas pertama bagi Tiongkok di Eropa Tengah dan Timur. Pada 2023, Tiongkok juga menjadi sumber arus investasi asing yang terbesar bagi Serbia, serta mitra dagang terbesar keduanya. Produk madu, red wine, daging sapi, daging domba, dan komoditas pertanian lain asal Serbia bertambah populer di kalangan konsumen Tiongkok.

"Kerja sama perdagangan dan hubungan ekonomi yang terus berkembang, serta pembangunan rantai industri dan infrastruktur telah menjadi unsur-unsur positif dalam proses modernisasi di kedua negara," tulis Xi dalam artikel tersebut.

Menurut presiden Tiongkok ini, kedua negara harus terus merealisasikan potensi kerja sama yang saling menguntungkan, menjalankan rencana aksi kerja sama jangka pendek dalam kerangka "Belt and Road Initiative", serta menggarap semakin banyak proyek unggulan.

"Kita harus memperluas kerja sama dalam inovasi teknologi, manufaktur canggih, energi hijau, ekonomi digital, kecerdasan buatan, serta bidang-bidang baru lain," jelas Xi.

Lewat sambutan tertulis ketika tiba di ibu kota Serbia, Belgrade, Xi berkata bahwa dirinya menyambut baik kesempatan berdiskusi dengan Presiden Serbia Aleksandar Vucic seputar hubungan bilateral, serta isu-isu lain mengenai kepentingan kedua negara.

"Saya optimis, kunjungan ini akan membuahkan hasil positif, serta mengawali babak baru dalam hubungan Tiongkok-Serbia," ujar Xi dalam sambutannya.

https://news.cgtn.com/news/2024-05-08/A-new-chapter-China-Serbia-continue-to-deepen-cooperation--1tqKIie01dS/p.html


Penulis : Adityawarman