PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) mencatatkan penjualan senilai Rp2,02 triliun pada kuartal III-2024, atau meningkat sebesar 2,5 persen year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

 

Rata-rata basket size perseroan tercatat senilai Rp1,35 juta per transaksi pada kuartal III-2024, atau meningkat 2,7 persen (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

Sektor penjualan online perseroan ikut meningkat dengan kontribusi senilai Rp210,43 miliar pada kuartal III-2024, atau meningkat 12,7 persen (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, dan saat ini menyumbang sebesar 10,3 persen dari total penjualan perseroan.

Pada kuartal III-2024, perseroan mencatatkan laba kotor yang meningkat 7,1 persen (yoy) menjadi senilai Rp389,08 miliar, atau setara dengan 19,1 persen dari total penjualan.

Pada akhir 2024, perseroan telah membuka dua toko baru, yaitu di Rungkut, Surabaya pada Oktober 2024 dan di Rempoa, Jakarta Selatan, dengan satu toko lagi yang akan segera dibuka di Kota Depok pada Desember 2024.

Sehingga, total jaringan toko Depo Bangunan saat ini mencapai 16 lokasi di seluruh Indonesia, yang akan mempermudah konsumen dalam memperoleh produk-produk berkualitas.

Perseroan mencatatkan pertumbuhan penjualan house brand sebesar 65,8 persen (yoy) pada kuartal III-2024, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, dengan kontribusi 8,1 persen dari total penjualan.

Untuk meningkatkan efisiensi operasional, perseroan telah melakukan modernisasi sistem pemesanan toko yang terintegrasi dengan ERP dan POS, dengan target implementasi penuh pada tahun 2025.

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, perseroan aktif mendukung inisiatif tata kelola perusahaan yang baik, pelestarian lingkungan, serta peningkatan kesejahteraan komunitas lokal.

Adapun, program CSR mencakup dukungan untuk fasilitas komunitas, seperti Posyandu, serta kegiatan donor darah yang melibatkan karyawan perusahaan.

Pada tahun 2025, perseroan berencana untuk membuka tiga toko tambahan, diantaranya di Palembang, Pekanbaru dan Samarinda.

Perseroan optimistis bisa menghadapi tahun depan dengan strategi pertumbuhan yang matang dan fokus pada efisiensi proses, ekspansi kanal distribusi, serta pengembangan layanan omni-channel guna memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh Indonesia.