OJK Setujui Perpetual Bond BNI sebagai Modal Inti Tambahan


Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan menyetujui pencatatan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) additional tier 1 capital bond 2021 sebagai komponen modal inti tambahan berdasarkan penerbitan BNI additional tier I perpetual non cumulative capital securities (AT I) sebesar US$600 juta.

Pencatatan efek modal AT 1 sebagai komponen modal inti tambahan berlaku sejak 30 September 2021.

“Dengan pencatatan efek modal AT 1 sebagai komponen modal inti tambahan, maka capital adequancy ratio BNI naik 1,4% dengan menggunakan basis CAR posisi Juni 2021, yakni 18,21% menjadi 19,62%,” kata Sekretaris Perusahaan BNI Mucharom dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (4/10).

Ditambahkan, penerbitan efek modal AT 1 akan memberikan dampak positif bagi kondisi keuangan BNI.


Editor : Irwen

Editor : Widya