IPO, Bukalapak Incar Rp21,9 Triliun


PT Bukalapak.com Tbk berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) sebanyak-banyaknya 25,76 miliar saham atau mewakili 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Berdasarkan prospektus ringkas yang dirilis Jumat (9/7), harga penawaran berkisar antara Rp750-850 per saham. Dengan demikian, perseroan menargetkan dana perolehan IPO sekitar Rp21,9 triliun.

Dana hasil IPO akan digunakan untuk sekitar 66% sebagai modal kerja dan sisanya untuk entitas anak usaha perseroan antara lain sekitar 15% dialokasikan kepada PT Buka Mitra Indonesia dan PT Buka Usaha Indonesia, sekitar 1% untuk PT Buka Investasi Bersama, PT Buka Pengadaan Indonesia, Bukalapak Pte Ltd serta PT Five Jack.

Dalam rangka IPO, Bukalapak menggunakan buku laporan keuangan yang berakhir 31 Maret 2021, dimana pendapatan tercatat sebesar Rp423,70 miliar, rugi tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp319,12 miliar.

Kas dan setara kas akhir periode mencapai Rp1,68 triliun, total aset Rp2,75 triliun, ekuitas dan liabilitas masing-masing Rp1,70 triliun dan Rp1,04 triliun.


Editor : Irwen