BTN pacu peningkatan dana murah
Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meluncurkan Kartu Debit BTN Visa Contactless untuk mendorong transaksi dan meningkatkan dana murah dengan meluncurkan Kartu Debit BTN Visa Contactless.
Direktur Distribution and Institutional Funding BTN, Jasmin mengatakan kartu tersebut dapat menjadi solusi di tengah meningkatnya permintaan konsumen akan metode pembayaran yang cepat, mudah, dan aman, serta untuk memperluas layanan perbankan digital yang inovatif.
"Peluncuran kartu ini akan memberikan kemudahan dan fleksibilitas kepada nasabah dalam bertransaksi secara digital, sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi saat ini," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Jasmin menambahkan transformasi digital yang dilakukan perseroan adalah bentuk strategi menjadi bank yang lebih modern dan kekinian untuk mendukung pertumbuhan transaksi dan dana masyarakat, ditopang oleh kualitas layanan yang lebih baik di era digitalisasi ini.
Selama lima tahun terakhir trend penggunaan kartu debit BTN selalu meningkat. Untuk tahun ini perseroan optimis transaksi kartu debit bisa tumbuh 18-20 persen yang ditopang dengan hadirnya fitur contactless.
Menurut Jasmin, nasabah BTN masih meminati penggunaan kartu debit kendati tren penggunaan ponsel untuk bertransaksi melalui teknologi tertentu seperti halnya Quick Response Indonesia Standard (QRIS), semakin meningkat.
Hal ini karena kartu debit dinilai praktis dan nyaman untuk digunakan, serta didukung oleh ketersediaan infrastruktur.
“Umumnya, kartu debit lebih banyak digunakan untuk transaksi dengan nominal lebih tinggi di e-commerce maupun di luar negeri. Sedangkan QRIS lebih banyak digunakan untuk transaksi nominal kecil di bawah Rp100 ribu sehingga lebih tepat sebagai pengganti uang tunai,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jasmin mengatakan bahwa BTN memiliki aspirasi untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi kepada nasabah tentang keamanan dan keuntungan menggunakan teknologi contactless.
Adanya teknologi contactless, nasabah dapat melakukan tap pada mesin EDC di kasir, sehingga tidak terjadi perpindahan kartu antara nasabah dan kasir saat bertransaksi yang dapat berisiko pada berpindahnya informasi nasabah ke orang lain.
Selain itu, untuk transaksi e-commerce, BTN meningkatkan keamanan transaksi dengan menggunakan real time decision untuk antisipasi penyalahgunaan data kartu debit.
“Seiring dengan kemajuan teknologi digital, BTN turut memastikan aspek keamanan dari setiap transaksi yang dilakukan nasabah, karena inovasi dan keamanan merupakan dua sisi mata uang yang sama yang harus selalu menjadi prioritas agar nasabah merasa aman dan nyaman,” ungkapnya.
Dalam rangka mendukung inisiatif ini, perseroan senantiasa berkolaborasi dengan mitra industri untuk memperluas jaringan pembayaran yang menerima kartu debit contacless.
"Selain itu, BTN juga akan memperluas kerja sama dengan berbagai merchant untuk memberikan program promo yang sangat banyak yang akan menjadi keuntungan dari penggunaan Kartu Debit BTN Visa Contactless," kata dia.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman mengapresiasi peluncuran kartu debit BTN Visa Contactless karena langkah tersebut menjadikan BTN bagian dari komunitas global.
"Dengan kartu ini, BTN telah mengikuti standard global dari kartu debit yang dapat digunakan di semua negara, dengan demikian BTN bergabung dengan komunitas global," katanya.
Riko menjelaskan, ada setidaknya 130 juta merchants di seluruh dunia yang menerima kartu debit contactless visa, sehingga nasabah BTN dapat memanfaatkannya.
"Dengan kartu debit BTN Visa contactless artinya BTN telah melakukan lompatan teknologi karena nantinya teknologi ini kelak dapat disematkan di jam tangan, cincin atau wearable devices yang lain," ujar Riko.
Penulis : Indra
Editor : Irwen